Antonio Conte Bidik Kemenangan Lawan Portugal Meski Ujicoba
Antonio Conte mengalami periode sulit sejak menangani timnas Italia pada pertengahan tahun lalu
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Antonio Conte mengalami periode sulit sejak menangani timnas Italia pada pertengahan tahun lalu.
Tetapi, Conte mengaku tak pernah tergoda untuk meletakkan jabatan.
Kasus cedera Claudio Marchisio jadi salah satu tekanan besar untuk Conte.
Ia mendapatkan kritik dari Presiden Grup Fiat yang jadi penyokong Juventus, John Elkann, dan bahkan ancaman kematian dari sejumlah suporter Juventus.
"Meskipun ada beberapa momen sulit, saya tak pernah berpikir untuk pergi. Saya memberikan komitmen untuk Italia dan orang-orang Italia," ungkap Conte.
"Saya selalu menuntut kejelasan. Beberapa orang telah memprediksi aksi saya," tambah mantan pelatih Juventus ini.
Lebih dari itu, Conte selalu menuntut mental pekerja keras dari anak-anak asuhnya baik pada laga kompetitif maupun uji coba.
Atas dasar itu, Conte membidik kemenangan ketika menghadapi Portugal pada laga persahabatan, Selasa waktu setempat atau Rabu (17/6/2015) WIB.
"Para pemain sangat sadar betapa saya benci kata 'kalah'. Saya juga ingin mereka memahami perbedaan besar antara kemenangan dan kekalahan," kata Conte.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.