Insaf, Alasan BS Ingin Ungkap Mafia Sepak Bola di Indonesia
Dia pernah jadi pemain bola, pelatih dan sekarang wiraswasta
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BS, orang yang berani melaporkan dugaan pengaturan skor di Liga Indonesia hingga kini masih dirahasiakan jati dirinya.
Dengan alasan keamanan tim kuasa hukum enggan menyebutkan siapa nama lengkap BS, yang pada Selasa siang melaporkan dugaan praktik kotor dalam sejumlah laga di Liga Indonesia ke Penyidik Bareskrim Mabes polri.
"Dia pernah jadi pemain bola, pelatih dan sekarang wiraswasta," ujar Muhamad Isnur, salah satu advokat yang mendampingi BS, Selasa (16/6/2015).
Advokat yang tergabung dalam tim Advokasi IndonesiaVsmafiabola itu enggan menjawab apakah BS merupakan pemain atau pelatih di Liga Super Indonesia. Era Liga Super Indonesia sendiri dimulai tahun 2008, menggantikan era sebelumnya yaitu Liga Indonesia yang dimulai 1994.
Isnur kemudian menceritakan soal pertemuannya dengan BS melalui seorang sahabat. BS saat itu mengaku mengetahui borok sepakbola Indonesia karena merupakan bagian dari mafia pengatur skor.
BS ingin mengungkap dan membongkarnya dengan alasan insaf.
"Kami telah berjaring cukup lama, sejak 2013 kami telah telah menangani sejumlah permasalahan sepakbola terutama permasalahan suporter, sehingga ketika bertemu dengan BS, kami ingin membantu mengungkap kasusnya," tuturnya.
