Cile Pertaruhkan Gengsi di Laga Terakhir
Kemenangan pembuka 2-0 atas Ekuador cukup memuaskan, tapi sedikit goyang saat ditahan Meksiko 3-3, meski tetap menghibur bersama Vidal dengan 2 golnya
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Cile mempertaruhkan gengsi di laga terakhir grup melawan Bolivia. Namun, potensi tanpa Arturo Vidal bisa mengancam tuan rumah.
La Roja, julukan Cile, telah menghibur penggemarnya seantero dunia pada Piala Dunia 2014. Hiburan itu berlanjut di Copa America 2015 sebagai tuan rumah.
Kemenangan pembuka 2-0 atas Ekuador cukup memuaskan, tapi sedikit goyang saat ditahan Meksiko 3-3, meski tetap menghibur bersama Arturo Vidal dengan 2 golnya.
Gelandang Juventus, yang mencetak gol pertama Cile dalam penalti Copa America sejak 1991, itu kini telah mengoleksi 3 gol di turnamen ini.
Sedangkan rekannya, eks striker Queens Park Rangers Eduardo Vargas, 2 gol. Sementara Alexis Sanchez sama sekali belum mencetak gol.
Akan tetapi, Cile kemungkinan besar tak lagi diperkuat Vidal. Bintang berumur 28 tahun berambut nyentrik ini disebut-sebut sudah dicoret dari skuad Cile gara-gara tabrakan mobil dalam kondisi mabuk pada Selasa lalu.
Pelatih Cile Jorge Sampaoli cenderung tak mengubah the winning team. Namun, mengingat potensi absen Vidal sangat besar, Matias Fernandez yang sudah bebas skorsing akan mengisi tempat Vidal. Sampaoli yakin, gelandang Fiorentina ini tak kalah hebat dari Vidal.
Pelatih Bolivia Mauricio Soria sangat senang dengan absennya Vidal. Dia juga kemungkinan tak mengubah formasi tim yang menang 3-2 atas Ekuador. Kemenangan itu adalah buah penantian 16 tahun di Copa America.
Baca Juga di HARIAN SUPER BALL, Jumat (19/6/2015)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.