TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Real Madrid dituduh rasis dalam kebijakan transfer pemain. Ayah Gonzalo Higuain, Jorge Higuain, menuding Presiden Real Madrid Florentino Perez tak berpihak kepada pemain-pemain asal Argentina.

El Real menjual Higuain ke Napoli pada musim panas 2013. Padahal pada La Liga musim 2012-13, ia mampu mencetak 18 gol atau unggul tujuh dari kompetitornya, Karim Benzema asal Prancis.

"Gonzalo Higuain meninggalkan Madrid karena Florentino Perez tak menyukai orang Argentina. Ini pula jadi alasan (Fernando) Redondo, (Esteban) Cambiasso, (Santiago) Solari, (Fernando) Gago dan Angel Di Maria pergi," ungkap Jorge Higuain.

"Presiden selalu menyerang dari belakang. Ia membeli pers dan para direktur seperti dalam pemecatan Carlo Ancelotti. Inilah cara operasinya," imbuh Jorge seperti dilansir Mirror.co.uk.

Sekadar informasi, Di Maria menjadi pemain Argentina terakhir di skuad Los Blancos yang saat itu diasuh Carlo Ancelotti. Kini, skuad Madrid nihil pemain dari Negeri Tango.

Tak cuma pemain, rezim Perez juga memakan korban di jajaran manajemen. Pada Mei 2011, Jorge Valdano dipecat dari jabatan direktur olahraga karena berselisih dengan Jose Mourinho.

Daftar Pemain Argentina yang hengkang pada rezim Florentino Perez memimpin Real Madrid:

2014 - Angel Di Maria (Manchester United)
2013 - Gonzalo Higuain (Napoli)
2012 - Fernando Gago
2011 - Ezequiel Garay (Benfica)
2009 - Gabriel Heinze (Olympique Marseille), Javier Saviola (Benfica)
2005 - Walter Samuel (Inter Milan), Santiago Solari (Inter Milan)
2004 - Esteban Cambiasso (Inter Milan)
2000 - Fernando Redondo (AC Milan), Albano Bizzarri (Real Valladolid). (Kompas.com/Anju Christian)