Eksodus Pemain ISL ke Liga Luar Negeri, Bek Persib: Thailand, Kenapa Tidak?
Gairah sepak bola di luar negeri begitu menggoda yang membuat sederet pemain dan pelatih berbondong-bondong menjajal kompetisi mancanegara.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tribun Jabar/Maulana Yudha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Eksodus pemain Indonesia Super Leagur (ISL) untuk menjajal kompetisi di luar negeri menjadi salah satu alternatif di tengah buntunya arah sepakbola nasional. Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto pun melontarkan hasratnya untuk mencoba peruntungan di negeri orang.
"Pengen sih, kalau ada kesempatan yang datang kenapa enggak. terlepas dari sepakbola kita yang seperti ini. Sudah ada kepikiran dari jauh-jauh hari, kalau ada kesempatan saya ambil," ujar pria yang karib disapa Jupe tersebut kepada Tribun, Senin (22/6/2015).
Penggawa Persija Jakarta, Greg Nwokolo hengkang ke Thailand Premier League, disana ia dengan memperkuat BEC Tero. Langkahnya disusul oleh Samsul Arif Munip yang rumornya akan merumput bersama klub Malaysia.
Gairah sepak bola di luar negeri begitu menggoda yang membuat sederet pemain dan pelatih berbondong-bondong menjajal kompetisi mancanegara.
"Yang paling memungkinkan sekarang paling ke Thailand, karena dia yang lagi buka (transfer windows), kalau Malaysia kan belum liganya masih berjalan, kalau tak salah sampai September," ujar Jupe.
Pria asal Tangerang, Banten tersebut tidak akan segan-segan untuk hijrah, bila keadaan kompetisi nasional tak kunjung menunjukan pertanda yang baik.
"Ya kenapa enggak?," ujar Jupe.
Tak ketinggalan, tiga orang personel Mitra Kukar juga ikut hijrah. Raphael Maitimo akan hijrah ke Thailand, disusul Dedi Gusmawan yang sudah resmi memperkuat klub Myanmar, Zeyashwenye FC. Bahkan pelatih muda, Rudi Eka mengikat kontrak dengan klub Bahrain, Al Nijma.