Dedi Kusnandar Jajaki Peluang Berkarier di Luar Negeri
Kemarin ada yang nawarin tapi masih belum jelas juga sih, kalau klubnya jelas dan ke depannya lebih bagus saya mempertimbangkan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Surutnya kompetisi nasional membuat beberapa pemain lokal untuk hijrah ke luar negeri. Gelandang Persib, Dedi Kusnandar pun mulai mempertimbangkan meniti karirnya di manca negara, terlebih usianya tergolong muda, 23 tahun.
“Kemarin ada yang nawarin tapi masih belum jelas juga sih, kalau klubnya jelas dan ke depannya lebih bagus saya mempertimbangkan itu juga, terlepas sekarang saya masih terikat juga dengan Persib,” ujar Dedi kepada Tribun.
Tawaran demi tawaran uji coba bermain di Jepang menghinggapi putra Sumedang itu. Awalnya Dedi tertarik, namun niatnya ia luruhkan karena Dedi lebih memilih mengomandoi skuat Timnas U-23 di Myanmar pada gelaran SEA Games 2013 dan akhirnya berlabuh di Arema.
Tahun berikutnya, ia kembali mendapatkan tawaran dari Consadole Sapporo, kub yang berkiprah di divisi dua J-League yang kini diperkuat Irfan Bachdim. Namun, pria kelahiran 23 Juli tersebut lebih memilih berseragam Persebaya Surabaya.
Potensi yang dimiliki Dedi menyita perhatian klub-klub lain yang berkiprah di kancah Asia, bahkan sebelum bergabung dengan Persib ia kembali mendapatkan tawaran.”Kemarin juga sempat ada tawaran untuk bermain di klub di daerah ASEAN, tapi masih sebatas tawran belum pasti juga,” ujarnya.
“Dengan kondisi saya yang sekarang pengen lagi main, karena liga tidak jelas,” ujar Dedi. Pasalnya Dedi seperti kehilangan arena setelah Liga Indonesia diberhentikan, klub Persib Bandung yang kini ia bela pun terpaksa meliburkan para penggawanya di tengah mati surinya kompetisi.
Secara kualitas, Dedi ingin membuktikan bahwa pemain Indonesia pun tak akan kalah dengan kualitas pemain asing. “Pastinya kalau main di luar motivasinya lebih, karnea bawa negara dan secara pribadi juga motivasinya lebih tinggi lagi, apalagi disana kita disebutnya pemain asing juga kan ?, jadi ya bermainnya harus lebih dari pemain lokal (di luar negeri),” ujarnya.