Kekalahan Timnas Jangan Dituduh Pengaturan Skor dong Kata Agum Gumelar
Sejumlah pegiat antikorupsi membongkar dugaan pengaturan skor di balik kekalahan tim nasional U-23 di SEA Games ke-28 di Singapura
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Kalau tim nasional kalah itu risiko. Jangan dituduh pengaturan skor. Kasihan mereka membela negara malah dituduh pengaturan skor,"
Pernyataan itu dinyatakan Ketua Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar. Agum menanggapi adanya pengaturan skor yang diduga dilakukan oknum di Timnas Indonesia U-23.
Sejumlah pegiat antikorupsi membongkar dugaan pengaturan skor di balik kekalahan tim nasional U-23 di SEA Games ke-28 di Singapura.
Pada laga semifinal SEA Games 2015 yang digelar di Stadion Nasional, Jalan Kallang, Singapura, Sabtu, 13 Juni 2015, timnas U-23 kalah 0-5 dari Thailand.
Timnas U-23 juga gagal meraih medali perunggu setelah kembali takluk dari Vietnam dengan skor serupa, 0-5, Senin, 15 Juni 2015. Kekalahan Timnas U-23 atas Vietnam, 0-5 diduga penuh rekayasa. Timnas U-23 diduga mengalah pada Vietnam.
Agum Gumelar meminta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengusut tuntas kasus pengaturan skor itu. Apabila ada yang terlibat, maka tindak tegas. Apabila tidak terbukti, maka usut siapa pelempar isu.
"Tangkap dan periksa apa latar belakang melempar isu. Kita berjiwa sportif. Semua atlet yang berlaga di Singapura, mereka atlet yang mengangkat nama baik bangsa. Kemenangan disyukuri dan kekalahan harus diterima," ujarnya.