TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Manajemen Barito Putera sejak beberapa waktu ini sudah membubarkan skuatnya, termasuk juga tim pelatihnya, yang dikepalai pelatih kawakan, Salahudin.

Dan setelah tidak ada aktivitas lagi terkait dengan kompetisi dan juga tim, pelatih kepala Barito Putera, Salahudin pun rupanya kini lebih banya mengisi waktunya menjadi seorang pedagang.

Ya setiap harinya, Salahudin menjaga toko jersey miliknya yang ada di kawasan Jalan Gunung Sari Banjarmasin, ditemani anak dan juga istrinya.

Ada dua toko milik Salahudin ini, satu di antaranya menjual pakaian, sepatu, sendal hingga dompet. Sementara satunya lagi berupa butik busana muslim.

Toko yang menjual pakaian dan sepatu sebenarnya sudah lama, namun karena fokus melatih tim Barito Putera, pelatih berkepala pelontos ini, menutupnya.

Kompetisi sudah tidak ada lagi, kemudian manajemen sudah membubarkan tim, langsung saja Salahudin kembali membuka tokonya. Sementara untuk butik yang berada di sebelahnya memang baru saja dibuka.

Salahudin pun begitu enjoy ketika melakoni pekejaan 'sampingan' ini. Dia begitu bersemangat, seakan kehidupan dan semangat berdagangnya kembali muncul.

"Setiap hari saya jaga toko saja sekarang, karena sudah tidak ada aktivitas kompetisi lagi dan tim juga sudah dibubarkan," kata Salahudin.

Dikatakan Salahudin, dirinya sendiri sudah tidaklah canggung lagi menjadi seorang pedagang seperti ini, pasalnya sudah lama juga dilakoninya.

"Sudah biasa juga, kan dari dulu saya buka toko, tapi sempat setop saja. Sekarang kondisinya seperti ini, jadi saya buka toko lagi. Ya untuk mencari tambahan penghasilan," kata Salahudin.

Aktivitas menjaga toko ini diterangkan oleh Salahudin dilakukannya usai Zuhur hingga sore.

"Zuhur hingga sore, kemudian tutup dulu. Pas habis magrib baru buka lagi sampai malam," katanya.