Sunrise of Java Cup 2015 Batal, Suharno: Kasihan Pemain Arema
Pelatih Arema Cronus, Suharno tidak memungkiri para pemain merasakan kekecewaan berat. Selain karena keinginan bertanding tidak bisa terpenuhi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Dyan Rekohadi/Surya
TRIBUNNEWS.COM - Pembatalan turnamen Sunrise of Java Cup 2015 sempat membuat kaget manajemen dan tim Arema Cronus. Gagalnya penyelenggaraan pertandingan itu tak urung juga mendatangakan kekecewaan bagi pelatih dan pemain yang selama ini sudah mempersiapkan diri dengan latihan rutin selama seminggu.
Pelatih Arema Cronus, Suharno tidak memungkiri para pemain merasakan kekecewaan berat. Selain karena keinginan bertanding tidak bisa terpenuhi, beberapa pemain juga sudah memprioritaskan jadwal bertanding di Banyuwangi sedemikian rupa.
"Kasihan para pemain, mereka sudah menjalani persiapan, sudah siap main, siap jadi juara tapi harus pulang sebelum tanding. Kasihan juga pemain yang baru datang dari Bali," kata Suharno.
Beberapa pemain Arema tercatat baru tiba di Banyuwangi dengan menumpang pesawat terbang yang mendarat di Bali. Cristian Gonzales datang menyusul karena berangkat dari Surabaya. Victor Igbonefo dan Kipuw berangkat dari Jakarta.
"Victor dan Kipuw baru ikut pertandingan amal di Jakarta mereka upayakan langsung ke sini, tapi ternyata gak jadi main, kasihan," tambah Suharno.