Mimpi Bocah Korban Tsunami Aceh Ini Akan Diwujudkan Sporting Lisbon
Presiden Sporting, Bruno de Carvalho, menjelaskan bahwa mereka ingin mewujudkan cita-cita Martunis menjadi pesepak bol.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Martunis bocah Aceh yang menjadi korban tsunami Aceh tahun 2004, pada Rabu (1/7) diperkenalkan sebagai pemain baru Akademi Sepak Bola Sporting Lisbon, Alcochete Academy. Bocah yang sekarang berusia 17 tahun ini juga akan memperkuat skuad U-19 Sporting .
Presiden Sporting, Bruno de Carvalho, menjelaskan bahwa mereka ingin mewujudkan cita-cita Martunis menjadi pesepak bola, sehingga mereka menawarkan remaja Aceh itu bergabung di akademi mereka.
"Kami akan mendidik dan mengembangkannya untuk menjadi pesepak bola, manusia yang berguna, dan menjadi seorang pria dewasa," kata Carvalho, yang dilansir Daily Mail.
Akademi Sporting adalah sekolah sepak bola yang menelurkan Cristiano Ronaldo dan Luis Figo.
Musibah tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004 benar-benar menentukan arah hidup Martunis. Dia kehilangan ibu dan saudara perempuannya dalam peristiwa itu. Namun, siapa yang menyangka musibah tersebut juga memberinya peluang untuk jadi pesepak bola profesional.
"Sungguh luar biasa saya berada di sini, karena klub memberi saya peluang mewujudkan mimpi saya sejak kecil," kata Martunis yang mengenakan jaket Sporting saat diperkenalkan di Estádio José Alvalade.
Martunis ditemukan 21 hari setelah musibah tersebut, terkatung-katung di kawasan rawa-rawa. Saat ditemukan dia mengenakan jersey Timnas Portugal bernomor punggung 10, dengan nama Rui Da Costa. Hal itu menjadi berita besar di Portugal, bahkan Cristiano Ronaldo spesial datang ke Aceh untuk menemui Martunis.
Baca Juga di Harian Super Ball, Jumat (3/7/2015)