Mantan Nottingham Forest Ini Sarankan Raheem Sterling Berhenti Ngambek
Hooijdonk paham benar dengan masalah itu karena tahun 1998, dia juga ngambek seperti Sterling, dan efeknya masih terasa sampai sekarang.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Nama Pierre van Hooijdonk mungkin tidak populer di zaman sekarang. Namun, mantan pemain klub Nottingham Forest ini punya pesan bagi Raheem Sterling, yang tengah ngambek minta dijual, agar jangan meneruskan ngambek-nya, karena akan menimbulkan noda pada kariernya.
Bukan hal yang aneh jika Hooijdonk paham benar dengan masalah itu, soalnya di masa lalu, tepatnya di tahun 1998, dia juga ngambek seperti Sterling, dan efeknya masih bisa terasa sampai sekarang, 17 tahun kemudian dari peristiwa itu.
"Gelar sebagai tukang ngambek akan terus melekat selamanya. Saya punya prestasi yang bagus di Inggris ini, tapi yang diingat orang-orang dari saya adalah waktu saya mogok main," kata mantan pesepak bola berkebangsaan Belanda itu kepada Daily Mail.
Saat itu Hooijdonk kecewa dengan kegiatan transfer Nottingham, dan keinginannya untuk dijual tak dikabulkan pihak Nottingham. Mantan striker, yang saat itu berusia 28 tahun itu, lalu mogok main dan pulang ke Belanda.
Waktu dia mengakhiri mogoknya dan kembali ke Nottingham, dia mendapat pengucilan dari rekan-rekannya. Sampai akhirnya pindah ke Vitesse, Hooijdonk tak dimaafkan oleh rekan-rekannya.
"Kalau saya melihat kembali ke masa itu, saya berharap saat itu saya melakukan hal yang berbeda," ujar Hooijdonk mengungkapkan penyesalannya.
Karena itu, pensiunan pesepak bola yang kini menjadi pengamat di TV Belanda, memberi nasihat ke Sterling agar lebih bijak dalam mengambil keputusan berkaitan dengan masalah transfer ini.
Dengan kata lain, Hooijdonk mengharapkan Sterling tidak mogok, dan tetap ikut program klub yang akan tur ke Asia, Australia, dan Finlandia.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL edisi Jumat (10/7/2015)