Manchester United vs Paris Saint Germain 0-2: Jalannya Pertandingan
Manchester United tampil agresif sejak awal pertandingan, namun menyisakan celah besar di lini pertahanan.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO – Manchester United keok 2-0 dari Paris Saint Germain pada lanjutan International Champions Cup di Soldier Field, Chicago, Kamis (30/7/2015).
Kedua gol Paris Saint Germain dicetak oleh Blaise Matuidi (25’) dan Zlatan Ibrahimovic (34’).
Pada laga kali ini, Mempis Depay, Bastian Schweinsteiger dan Mateo Darmian dipasang oleh manajer Louis van Gaal, di mana mereka semua adalah pemain yang baru direkrut pada musim panas ini. Sementara di depan, ada Juan Mata dan Wayne Rooney yang menjadi juru gedor.
Manchester United tampil agresif sejak awal pertandingan, namun menyisakan celah besar di lini pertahanan. Mata sempat membuat publik bersorak setelah mencetak gol, namun sayang ia terperangkap off side setelah sebelumnya Depay mengontrol bola dengan sangat baik.
Namun PSG justru mencetak gol terlebih dahulu setelah Matuidi berhasil mengalahkan bek United sebelum akhirnya menyontek bola dan membuat De Gea tak bisa berbuat banyak.
Gol ini berawal dari umpan panjang di paruh lapangan ke depan kotak penalti Manchester United. Matuidi hanya dibayangi oleh Phil Jones ketika hendak menyambut bola.
Penjaga gawang David De Gea keluar sarang untuk mempersempit ruang tembak. Matuidi kemudian memanfaatkan benturan antara De Gea dengan Luke Shaw saat melepaskan sontekan pelan ke arah gawang.
Kesalahan di lini belakang kembali menjadi penyebab Les Parisiens mampu mencetak gol kedua melalui sontekan Ibrahimovic dari jarak dekat.
Berawal dari aksi Ibrahimovic menggiring bola dari hampir separuh lapangan ke arah kotak penalti Manchester United. Ibrahimovic kemudian mengirim umpan ke kiri kepada Maxwell yang tidak dijaga oleh Matteo Darmian.
Maxwell kemudian mengirimkan umpan tarik ke mulut gawang. Ibrahimovic lolos dari kawalan Phil Jones sehingga leluasa menyambar bola untuk menaklukkan David De Gea.
Dalam posisi tertinggal, Manchester United terus meningkatkan intensitas serangan, namun monoton. Pada babak kedua mayoritas serangan The Red Devils berada di sisi kiri. Juan Mata yang beroperasi di sayap kanan jarang menguasai bola.
Alhasil, duet Wayne Rooney dan Memphis Depay di lini depan kesulitan mencetak gol ke gawang PSG hingga berakhirnya pertandingan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.