Martapura FC Menunggu Kepastian dari Mahaka Sports untuk Ikut Piala Indonesia Satu
Tapi sampai saat ini masih belum ada, jadi kita tunggu saja sampai sabtu
Editor: Husein Sanusi
MANAJEMEN Martapura FC masih menunggu kabar dari Mahaka Sports and Entertainment terkait kepastian apakah timnya bisa ikut berlaga dalam turnamen Piala Indonesia Satu (PIS).
Sebelumnya, CEO Mahaka Sports, Hasani Abdul Gani mengatakan, akan menunggu hingga Jumat (31/7), tim-tim Indonesia Super League (ISL) untuk mengikuti gelaran ini.
Apabila, target 16 tim ISL masih belum bisa terpenuhi, barulah akan mengundang tim dari Divisi Utama untuk melengkapi kuota peserta PIS.
Hanya, hingga Jumat (31/7), manajemen dan juga tim pelatih dari Martapura FC yang menjadi kandidat kuat menjadi peserta, masih belum mendapatkan kabar dari Mahaka.
"Memang kita terus berkomunikasi dengan Pak Hasani. Katanya, Jumat ini mungkin sudah ada kepastian. Tapi sampai saat ini masih belum ada, jadi kita tunggu saja sampai Sabtu," ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae.
Frans menegaskan, timnya memang berpeluang besar apabila ada ISL yang tidak ikut turnamen ini karena memang berdasarkan urutan rangking di kompetisi terakhir yang berhasil melaju ke babak semifinal bersama dengan PSGC Ciamis.
Dan Martapura FC, ditegaskan Frans, terbilang sangat serius untuk mengikuti turnamen ini, sehingga terus intensif menjalin komunikasi dengan Mahaka Sports and Entertainment.
Ditanya mengenai jika nantinya, timnya memang jadi ikut turnamen PIS, Frans pun memastikan, akan secepatnya mengumpulkan seluruh pemainnya sebagai persiapan.
"Saat ini, pemain lokal sudah berkumpul dan melakukan latihan. Kalau sudah ada kepastian, baru semuanya kita kumpulkan," katanya.
Disinggung mengenai apakah akan ada perubahan komposisi skuat apabila jadi mengikuti turnamen PIS, Frans tidak menampiknya.
"Kalau bisa pakai pemain asing, akan kita gunakan pemain asing. Untuk yang lokal akan kita evaluasi, kita menginginkan yang terbaik pastinya agar bisa bersaing," ucap mantan kapten Timnas Pelajar Indonesia itu.
Peluang Martapura FC untuk mengikuti turnamen ini sendiri sepertinya kian membesar. Sebab, Persiram Raja Ampat yang dikabarkan akan menjadi peserta memastikan tidak akan ikut.
Hal itu ditegaskan langsung manajer Persiram Raja Ampat, Henry Wairara sekaligus meluruskan pernyataan Hasani, Persiram kemungkinan akan ikut.
"Persiram tidak ikut. Kami hanya mau ikut kompetisi resmi dari PSSI, yang sah dan berjenjang. Ya apalagi tim sudah dibubarkan," kata Henry.