Liestiadi Siap Dampingi Gresik United di Piala Indonesia Satu
Liestiadi menambahkan, jika Mahaka sudah memastikan penyelenggaraan PIS, dia baru bisa menyiapkan tim pada pertengahan Agustus 2015.
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Gresik United, Liestiadi mengaku, siap mendampingi timnya untuk menjalani turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) yang digagas Mahaka Sports and Entertainment. Namun hingga kini, Liestiadi belum mendapat perintah dari manajemen untuk menyiapkan tim.
"Pada prinsipnya saya dan pemain siap ikut turnamen PIS. Kami sedang menunggu pemberitahuan dari manajemen. Sebelumnya manajemen sudah mengabari terkait undangan di turnamen PIS. Tetapi manajemen belum memberitahukan kapan latihan digelar," kata Liestiadi kepada Harian Super Ball, Minggu (2/8/2015).
Liestiadi menerangkan, pihak manajemen juga belum melakukan pemanggilan terhadap pemain dan dirinya. Dengan demikian, manajemen pun belum memberitahukan besaran gaji atau kontrak di turnamen tersebut.
"Bagi kami, tidak masalah mendapat gaji berapapun, karena manajemen tentunya akan menetapkan kontrak yang sesuai dengan turnamen yang akan dijalani. Yang terpenting adalah saya dan pemain bisa mendapat penghasilan dan bisa kembali beraktifitas di lapangan hijau," terang Liestiadi.
Liestiadi menuturkan, kabar digelarnya PIS membuat pemain dan pelatih senang. Mengingat terhentinya kompetisi membuat para pelaku sepakbola di tanah air sulit mendapatkan uang.
Meski demikian, Liestiadi berharap pihak Mahaka bisa segera memberikan kepastian digelarnya turnamen. Pasalnya penyelenggaraan beberapa kali tertunda. Kabar terakhir, PIS akan digelar pada 30 Agustus 2015.
"Kami masih menunggu kepastian penyelenggaraan PIS. Sepertinya manajemen belum menyiapkan tim, karena belum ada kepastian dari Mahaka. Jangan sampai ketika kami sudah siapkan tim, justru izin bertanding belum didapat," ujar Liestiadi.
Liestiadi menambahkan, jika Mahaka sudah memastikan penyelenggaraan PIS, dia baru bisa menyiapkan tim pada pertengahan Agustus 2015.
Itupun persiapan tanpa bisa melakukan ujicoba. "Saya harus memanggil pemain dulu, membicarakan kontrak, dan memulai latihan. Jadi saya belum bisa mengatakan target di PIS termasuk rencana ujicoba dengan tim mana," tambahnya.
Liestiadi memaparkan, dirinya berharap PIS bisa menjadi bagian dari pra musim. Harapannya adalah kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) bisa benar-benar digelar.
"Akan lebih bagus lagi jika PIS menjadi pra musim jelang LSI. Seluruh pelaku sepakbola di tanah air sangat berharap kompetisi LSI bisa digelar sesuai dengan jadwal dari PT Liga Indonesia pada Oktober 2015," papar Liestiadi.