Pep Guardiola Murka Pelanggaran Kapten AC Milan Brutal
Guardiola mencak-mencak di lorong pemain karena pelanggaran yang dilakuka kapten AC Milan, Nigel de Jong sangat brutal terhadap pemain Munchen.
Penulis: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Pep Guardiola murka besar setelah babak pertama laga Bayern Munchen dan AC Milan di ajang Audi Cup 2015 berakhir. Dari lorong pemain Stadion Allianz Arena, ia menunggu kapten AC Milan, Nigel de Jong.
Saat bertemu dengan Jong, suasana lorong langsung panas seketika Guardiola mencak-mencak. Menurut dia, pelanggaran yang dilakukan de Jong sangat membahayakan pemain Muenchen yang juga pemain U-21 Jerman, Joshua Kimmich. Gara-gara ganjalan keras de Jong, Kimmich harus ditandu keluar dan mengakhiri pertandingan pada 25 menit di babak pertama.
De Jong yang pernah merumput bersama Manchester City memang dikenal gayanya yang agresif - termasuk terkenal sekali saat menendang dada pemain timnas Spanyol, Xabi Alonso di Piala Dunia 2010. Dan Pep murka dengan tindakan terbaru de Jong.
De Jong merespon kemarahan Pep. Tapi ditahan teman-temannya di AC Milan. (PremierSports)
Pep Guardiola mencak-mencak. (PremierSports)
Keributan de Jong dan Pep kemudian diredakan pemain lain. Pep sempat mundur setelah dijauhkan tapi kemudian mendekat ke arah de Jong dan mengeluarkan beberapa kata pendek. Tindakan panas keduanya terekam dan langsung menyebar cepat di dunia maya.
Setelah pertandingan, Guardiola mengatakan, "Saya mengatakan kepada de Jong bahwa saya sedih untuk Joshua. Dia tidak akan bisa bermain di final (melawan Real Madrid) dan mungkin dia akan keluar bahkan lebih lama dari itu.
"Dia pasti akan menjadi salah satu pemain terbaik Jerman dalam 10 tahun ke depan."
Bos Milan Sinisa Mihajlovic menambahkan, "Sepakbola tidak menari dan pelanggaran adalah bagian dari olahraga. Makanya, mengapa permainan seperti ini tidak bisa disebut persahabatan."
Di pertandingan itu Muenchen berhasil menggasak AC Milan dengan skor telak 3-0. Juan Bernat mencetak gol pembuka bagi tuan rumah di babak pertama sebelum Mario Gotze dan Robert Lewandowski menutup kemenangan. (Daily Mail)