Persib Bandung Kekuatannya Berkurang Usai Ditinggal Vladimir Vujovic
Bek Persib Abdulrahman menepis prasangka publik mengenai melemahnya kekuatan lini belakang Persib
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bek Persib Abdulrahman menepis prasangka publik mengenai melemahnya kekuatan lini belakang Persib pasca hengkangnya Vladimir Vujovic.
"Pastinya sih saya pikir misalkan ditinggal sama Vlado(sapaan Vladimir) menurut orang kebanyakan kekuatan akan berkurang, tapi menurut saya sama aja. Dengan stok pemain belakang yang kurang mungkin saya bakal dikasih kesempatan sama pelatih menunjukan yang tebaik," ujar Abdulrahman di Mess Persib, Kota Bandung pada Kamis (6/8).
Pemain asal Makassar itu dengan tegas menyatakan Persib tampil garang bukan karena kekuatan satu orang semata.
"Kita tidak boleh bermain dengan mengandalkan satu pemain, bukan karena pemain ini kuat tapi ini karena pemain sebelas orang yang bermain dengan tujuan sama di lapangan," ujar mantan penggawa timnas U-23 ini.
Vladimir lebih dahulu memutuskan kontrak dengan Persib, karena ketidakjelasan kompetisi nasional. Saat ini, suami dari Natasya Vujovic ini kembali pulang ke negara asalnya, Montenegro.
Di gelaran ISL 2014, pelatih Djadjang Nurdjaman lebih memercayakan daerah rawan Persib kepada trio Achmad Jufriyanto, Vladimir Vujovic dan Tony Sucipto yang tampil sebagai starter.
Belakangan pada laga uji coba kontra Selangor FA pada 22 Mei silam. Abdulrahman diduetkan dengan Vladimir. Namun, pada babak 16 besar AFC Cup, Vladimir absen karena akumulasi kartu kuning yang didapatkannya, Persib kalah 2-0 melawan Kitchee SC dan terdepak dari turnamen.
Tanpa Vladimir, kini lini belakang Persib hanya dihuni oleh Abulrahman, Tony Sucipto, Dias Angga, Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto dan Jajang Sukmara. Kendati begitu, Abdulrahman tetap optimistis.
"Pastinya semua pemain sama, hanya kesempatan saja yang berbeda. Di lini pertahanan juga semua sama," ujarnya.