Keputusan Jitu Arsene Wenger yang Ganti Pemain Berpotensi Dikartu Merah
Permainan keras tetap ditunjukkan Coquelin meski sudah mendapatkan kartu peringatan. Namun, dia cukup beruntung
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Putusan "jitu" dibuat Arsene Wenger pada pertengahan babak kedua laga antara Crystal Palace dan Arsenal, Minggu (16/8/2015). Manajer Arsenal itu menarik Francois Coquelin lalu memasukkan Alex Oxlade-Chamberlain.
Pada laga yang dimenangi Arsenal 2-1 itu, Coquelin bermain selama 64 menit. Putusan Wenger menarik Coquelin tak lepas dari kartu kuning yang diterima pemain.
Dari tiga pelanggaran pada babak pertama - terbanyak dibandingkan 21 pemain lainnya di lapangan, satu di antaranya berbuah kartu kuning, tepatnya pada menit ke-52.
Permainan keras tetap ditunjukkan Coquelin meski sudah mendapatkan kartu peringatan. Namun, dia cukup beruntung ketika melanggar James McArthur namun wasit Lee Mason tak mengganjarnya kartu kuning kedua.
"Tackle dia sebelum babak pertama berakhir tak berujung kartu merah. Namun, setelah itu, dia masih melakukan pelanggaran dan seharusnya dia diusir wasit. Wenger rupanya tahu hal itu dan menariknya keluar," kata manajer Palace, Alan Pardew kepada BBC. "Wasit harusnya lebih berani dalam mengambil putusan."
Wenger secara tidak langsung juga mengakui putusannya menarik Coquelin tak lepas dari kartu kuning yang sudah diterimanya.
"Sebenarnya saya masih ingin melihat dia bermain. Namun di sisi lain, dia mendapatkan tekanan dari penonton," ujar Wenger.
Manajer asal Prancis itu mengakui putusan menarik Coquelin tidaklah muda. Selain Coquelin bermain bagus, keunggulan 2-1 juga bisa dikatakan belum aman. Untung bagi The Gunners, hingga laga berakhir, skor tersebut tetap bertahan.
Dua gol kemenangan Arsenal pada laga tersebut dicetak oleh Olivier Giroud dan bunuh diri Damian Delaney. Adapun gol balasan Palace dibukukan oleh Joel Ward.