Arema Andalkan Pemain Muda di Piala Presiden
Karena kekosongan pemain sayap pula, asisten pelatih Arema, Joko Susilo memanggil beberapa pemain muda
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Komposisi pemain yang tak kunjung komplet terus menyertai Arema hingga latihan di stadion Kanjuruhan, Selasa (18/8/2015) sore. Kondisi ini tentu saja mengancam pembentukan tim Arema jika pertandingan Piala Presiden jadi dilaksanakan Sabtu (22/8/2015).
Pada latihan rutin yang dilangsungkan Selasa (18/8/2015), beberapa pemain inti Arema kembali tidak hadir di lapangan. Pemain tengah seperti Bustomi, Arif Suyono, dan Sukadana tidak pernah terlihat berlatih sejak latihan rutin kembali digelar mulai Jumat (14/8/2015).
Kekosongan pemain di posisi sayap ini dipastikan sangat mengganggu kinerja tim Singo Edan yang memiliki cirikhas membangun serangan dari sector sayap.
Kelemahan karena kekosongan posisi sayap itulah yang menjadi salah satu alasan tim pelatih Arema ketika permaianan Arema tidak berkembang saat melawan Persib 11 Agustus 2015.
Karena kekosongan pemain sayap pula, asisten pelatih Arema, Joko Susilo memanggil beberapa pemain muda mantan binaannya di Akademi Arema. Ada tiga pemain belia yang diajak berlatih dan beruji coba bersama Arema sejak akhir minggu lalu.
Tiga pemain belia itu Bakori Andreas, Supriyadi, dan Nanda Bagus kemungkinan besar akan kembali diajak bergabung dengan tim Arema senior saat Arema bertanding ke Bandung dala Piala Proklamasi.
Peluang terbuka mengingat banyak pemain sayap Arema yang absen latihan, termasuk Ahmad Novindani yang masih cedera.
Selain ketiga pemain itu, sebelumnya sudah ada tiga orang pemain muda lainnya yang sudah bergabung sejak persiapan turnamen SoJC.
Mereka adalah kiper Muhammad Yusuf, Dio Permana dan Gedhong Tangguh Pambudi, yang lebih dulu bergabung dengan tim.
Joko ‘Gethuk’ Susilo enggan menjelaskan ketidak hadiran para pemainnya. Ia juga belum memutuskan apakah para pemain muda itu akan masuk daftar pemain Arema ke Bandung.
“Kami akan terus pantau kualitas mereka (pemain muda), kalau kami nilai pantas ya kamia bawa ke Bandung, mereka harus bisa menunjukkan kualitas dulu dalam sesi latihan " kata Gethuk.