TRIBUNNEWS.COM - Everton sama sekali tidak ingin larut dalam kekecewaan setelah kalah 0-2 saat menghadapi Manchester City di Goodison Park, di laga ketiga Liga Premier inggris 2015/2016 lalu. Kekalahan dari City, buat mereka merupakan pelajaran berharga yang bisa dipetik untuk meraih hasil positif di laga selanjutnya.

Bersua Barnsley, di ajang Piala Liga, jadi ujian untuk mengetahui seberapa jauh Everton mampu berkompetisi di lebih dari satu ajang. Tak hanya itu, Everton yang akan dijamu di Oakwell Stadium, Kamis (27/8) dini hari, juga berhasrat tinggi untuk mencari zona pelampiasan.

“Kami akan merangkul kompetisi tersebut untuk mengetahui sejauh mana kami bisa melangkah musim ini. Seperti diketahui, musim lalu tak berjalan,” ucap Roberto Martinez, Manajer Everton, dirilis Liverpoolecho.co.uk.

Musim lalu, perjalanan mereka di kancah Piala Liga berakhir di fase ketiga. Mereka menelan kekalahan 3-0 dari Swansea City. Hal itu tak lepas karena mereka memprioritaskan Liga Europa dan Liga Premier Inggris.

Namun, pada akhirnya di dua ajang tersebut Everton gagal meraih hasil maksimal. Langkah mereka terhenti di babak per delapan final Liga Europa setelah kalah agregat 6-4 dari Dynamo Kiev. Kemudian di Liga Premier INggris mereka terjerembab di posisi 11 klasemen akhir.

Musim ini mereka mencoba membuka lembaran baru. Di tiga laga Liga Premier Inggris mereka sama sekali belum menunjukkan konsistensi. Imbang 2-2 di laga perdana melawan Watford, meraih menang 3-0 di laga kedua menghadapi Southampton, kemudian mereka harus mengakui keunggulan City di pekan ketiga. Mereka takluk di hadapan publik sendiri dengan skor 2-0.