Persela Lamongan Tendang Dua Pemain Asing
Kedua pemain asing yang akhirnya dipulangkan itu adalah Frank Ongfiang (Pantai Gading/gelandang) dan Banaken Basoken (Kamerun/belakang)
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Gara-gara tidak bisa memenuhi persyaratan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas), Persela Lamongan gagal memainkan dua pemain asingnya di Turnamen Piala Presiden.
Kedua pemain asing yang akhirnya dipulangkan itu adalah Frank Ongfiang (Pantai Gading/gelandang) dan Banaken Basoken (Kamerun/belakang).
"Kami tentu tak punya waktu untuk mengurus Kitas mereka. Untuk mengurus Kitas butuh waktu lama, sedangkan turnamen mau mulai," tutur Sekretaris Persela Lamongan, Mudji Santoso kepada Surya, Sabtu (29/8/2015).
Dengan terganjalnya dua pemain asing tersebut, Laskar Joko Tingkir hanya akan diperkuat satu pemain asing, yakni Mamadou Lamarana Diallo (Guinea/striker).
Ketika disinggung apakah kekuatan tim bisa maksimal dengan satu pemain asing saja, dia menampiknya. Mudji menilai kekuatan Laskar Joko Tingkir yang berjumlah 25 pemain, masih cukup baik dibanding tim-tim lain.
"Kami melihat semua tim juga tak memaksimalkan kuota pemain asing. Jadi meski hanya satu pemain asing, tak bisa dikatakan tak maksimal," paparnya.
Setelah memulangkan Ongfiang dan Basoken, Persela berencana mencari pengganti kedua pemain asing itu karena panitia masih memberi kesempatan. "Kita diberi kesempatan mencari pengganti sampai Senin (31/8/2015). Kami masih mencarinya," katanya.
Sedangkan Pelatih Persela, Didik Ludianto menambahkan, pihaknya sudah memulangkan Ongfiang dan Basoken, Sabtu pagi. "Minggu (30/8/2015) atau Senin (31/8/2015), sudah ada pemain pengganti. Tapi saat ini kami maksimalkan pemain yang ada," pungkasnya.(Sudharma Adi/Surya)