Imam Nachrawi Tetap Bersahabat dengan La Nyalla Mattalitti
Saat ditanya apakah jabat tangan itu berarti hubungan PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga bakal mencair, Imam menjawab dengan diplomatis.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, perbedaan pendapat di dalam berorganisasi sebagai hal yang wajar.
Adapun persahabatan dan silaturahim tidak boleh putus karena perbedaan tersebut.
Ucapan itu yang diutarakan Imam mengomentari salam komando yang dilakukannya dengan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada jeda laga perdana Piala Presiden 2015.
Imam menyatakan, dia yang mengajak La Nyalla berjabat tangan dan memanggil jurnalis untuk mengabadikan momen tersebut. Salam tersebut menjadi spesial, karena keduanya merupakan seteru dalam hal pengelolaan sepak bola nasional.
"Beliau (La Nyalla) itu teman saya dan saya yang pertama kali mengajak dia berjabat tangan dan memanggil wartawan," ujar Imam kepada Harian Super Ball.
Saat ditanya apakah jabat tangan itu berarti hubungan PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga bakal mencair, Imam menjawab dengan diplomatis.
"Pertemanan tidak boleh putus dan secara organisasi jalan terus. Prinsipnya, perbedaan dalam organisasi itu hal yang wajar," ujarnya.
Imam justru mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini akan ada banyak kejutan, termasuk persoalan sepak bola nasional. Akan tetapi, Imam tidak bersedia menjelaskan kejutan itu.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, SELASA (1/9/2015)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.