Andrea Pirlo Dikritik Sekaligus Dibela
Pelatih Italia, Antonio Conte meminta semua pihak agar tetap memberi penghormatan kepada gelandang 36 tahun tersebut.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Andrea Pirlo jadi sasaran kritikan setelah dinilai tampil melempem saat Italia mengalahkan Malta 1-0 (4/9) lalu. Mantan gelandang Juventus yang kini membela New York City itu pun disimpan di bangku cadangan saat melawan Bulgaria, dan posisinya diisi Daniele de Rossi.
Kendati demikian, Pelatih Italia, Antonio Conte meminta semua pihak agar tetap memberi penghormatan kepada gelandang 36 tahun tersebut.
Di antara mereka yang memberi komentar pedas adalah Direktur Umum Juventus, Beppe Marotta yang menilai Pirlo sepertinya sudah harus mempertimbangkan untuk pensiun dari timnas Italia. Conte pun langsung bereaksi dengan meminta orang-orang agar lebih respek dengan pemain besar seperti Pirlo.
"Yang benar-benar mengecewakan saya adalah kurangnya rasa hormat dari beberapa orang terhadap pemain besar padahal dia layak untuk lebih dihormati dalam segala hal. Pirlo tidak bisa dianggap tak tergantikan," kata Conte seperti dilansir dari Football Italia, Senin (7/9).
Pembelaan lain datang dari Gelandang Marco Verratti. Gelandang 22 tahun ini digadang-gadang jadi pengganti Pirlo yang sudha berusia 36 tahun. Namun, Verrarti menilai Pirlo masih pantas jadi pilihan utama.
"Saya bisa tandem dengannya. Ia bisa bermain lebih dalam, dan mengorganisir tim, sedang saya lebih maju untuk menekan lawan," katanya.
"Pirlo harus tetap jadi pilihan utama di lini tengah, setelah itu kita lihat sissanya. Baru ketika ia memutuskan untuk pensiun, kita akan mencari penggantinya. Saya bisa bermain di mana saja dan tak pernah bermasalah. Yang lebih penting sekarang adalah menurunkan Pirlo kembali jadi starter," ujar gelandang Paris Saint Germain ini.