TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya United, Ibnu Grahan, menilai anak asuhnya menjalankan taktik dengan sangat baik ketika sukses mengalahkan Persiba Balikpapan 4-1 pada pertandingan terakhir Grup A Piala Presiden 2015, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (10/9/2015).

Pedro menjadi bintang kemenangan Persebaya. Ia mencetak empat gol pada menit ketiga, 26, 44, dan 80. Sementara itu, gol "semata wayang" Persiba ditorehkan Bayu Pradana pada menit ke-14.

Sebelum pertandingan, Ibnu mengaku telah meminta para pemainnya untuk memaksimalkan sektor sayap yang ditempati Siswanto dan Ilham Udin. Ia pun menilai permintaannya itu dijalankan dengan baik.

"Syukur, Alhamdulilah, kami bisa memenangkan pertandingan ini dengan skor 4-1. Kami memasang sistem 4-4-2 dengan dua striker memanfaatkan dari Siswato di sayap dan Ilham Uudin. Bola-bola crossing memang kami perlukan karena ada Javier Pedro di situ," papar Ibnu usai pertandingan.

Selain itu, Ibnu menambahkan, ada tiga poin yang dinilai menjadi kunci kemenangan dalam pertandingan tersebut. Poin pertama adalah motivasi para pemain yang ingin lolos ke perempat final.

"Kedua, kami harus menyerang frontal apabila tidak bisa menyetak gol. Ketiga kalau pertahanan dia bertahan kita manfaatkan di sisi sayap, dengan kombinasi permainan di tengah atau shooting jarak jauh. Alhamdulilah, kami bisa banyak gol," jelasnya.

Atas kemenangan tersebut, Persebaya United berpeluang besar mendampingi Persib Bandung melangkah ke delapan besar. Akan tetapi, itu dengan catatan Martapura FC tidak mampu mengalahkan Persib dengan selisih gol tiga atau lebih.