Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, akan menjalani laga terpenting dalam kariernya saat tim asuhannya meladeni tim asal Israel, Maccabi Tel Aviv pada laga pembuka Grup Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu (16/9/2015) waktu setempat.

Laga ini menjadi krusial bagi Jose Mourinho karena jika Chelsea kalah bukan tidak mungkin dirinya akan dipecat oleh manajemen The Blues.

Posisi Mourinho sebagai manajer sedang mengalami ancaman setelah penampilan buruk Chelsea di Liga Inggris.

Saat memberikan keterangan pers sebelum pertandingan Mourinho berbicara bahwa kepercayaan dirinya dan tim sedang tinggi, meski meraih hasil buruk di Liga Inggris.

“Anda tidak bisa berharap aku berbicara sambil tersenyum, tertawa, dan penuh canda ketika kami tidak meraih apa yang sesuai dengan hasil kerja kami, dan aku berjanji kami telah bekerja keras untuk itu. Mereka frustasi dan tidak bahagia.” ujar Jose Mourinho.

Dirinya bertekad untuk mendapatkan hasil lebih baik di Liga Champions. Menurutnya hasil baik di Liga Champions akan menjadi titik balik bagi Chelsea untuk kembali ke jalur kemenangan.

“Di Liga Champions, kami harus lolos ke fase berikutnya karena ini berhubungan dengan status klub, serta kami sebagai pesepakbola professional. Jika kami bisa meraih tiga poin besok, maka ini akan menjadi langkah pertama yang baik.”

Di bawah Mourinho, Chelsea mengantongi hasil buruk di Liga Inggris selama awal musim ini. Chelsea baru mencatat sekali kemenangan yakni saat menghadapi West Browmwich Albion.

Selebihnya Chelsea kalah dari Manchester City (3-0), Crystal Palace 1-2), Everton (3-1) dan sekali seri saat menghadapi Swansea (2-2).