TRIBUNNEWS.COM - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) ingin meluncurkan kompetisi kelas 3 di benua tersebut. Dalam pertemuan pada Rabu (16/9/2015), 54 anggota UEFA berdiskusi soal kemungkinan tersebut.

Kompetisi itu nantinya akan menampung klub-klub yang tersingkir di babak kualifikasi Liga Europa.

Sebagaimana dilansir Telegraph, ide dasar usulan ini adalah tidak adanya kompetisi Eropa bagi klub-klub dari negara-negara kecil di Eropa.

Bonus dan hadiah pada kompetisi itu, akan sangat membantu keuangan klub-klub di negara tersebut, yang umumnya adalah klub-klub kecil yang memiliki masalah finansial.

Telegraph mengambil contoh, di Republik Irlandia, klub yang menjadi juara liga dan masuk kompetisi Liga Europa, mendapat hadiah 100.000 poundsterling, yang sangat membantu keuangan klub.

Meski pun jumlahnya sangat kecil dibandingan bonus yang diperoleh klub-klub di Liga Champions, namun uang itu berperan sangat besar sehingga klub tersebut dapat menjadi juara lagi di musim berikutnya.

Situasi inilah yang terjadi di sebagian besar negara Eropa, termasuk di kawasan skandinavia dan negara-negara kecil pecahan Uni Soviet.

"Kompetisi ketiga ini akan memberi peluang bagi klub yang tidak pernah berhasil mencapai putaran final kompetisi Eropa," kata Volodymyr Geninson, Direktur eksekutif Asosiasi Sepak Bola Ukraina.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Jumat (18/9/2015)