PSM Makassar: Wasit Rusak Rencana Pesta Kami
Direktur Teknik PSM Makassar, Sumirlan, menuding wasit Bahrul Ulum sebagai aktor utama penyebab gagalnya mimpi Juku Eja.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Abdi Satria/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Mimpi PSM Makassar untuk menjuarai Piala Presiden 2015 gagal terwujud. Tim dengan julukan Juku Eja itu gagal ke semifinal karena hanya menang 2-1 atas Mitra Kukar pada leg kedua perempat final di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (26/9/2015).
Gelar juara Piala Presiden yang diharapkan menjadi kado ulang tahun ke-100 PSM 2 November mendatang hanya tinggal angan.
Direktur Teknik PSM Makassar, Sumirlan, menuding wasit Bahrul Ulum sebagai aktor utama penyebab gagalnya mimpi Juku Eja.
"Anak-anak sudah berusaha tampil bagus untuk meraih tiket semifinal. Sayang, wasit merusak rencana pesta kami setelah membiarkan dua handsball pemain Mitra Kukar di kotak terlarang tanpa penalti," tegas Sumirlan.
Meski kecewa berat, Sumirlan mengungkapkan hasil Piala Presiden 2015 bakal dievaluasi oleh manajemen agar lebih menghadapi ISL yang rencana digelar Januari 2016.
"Saya mewakili manajemen meminta maaf kepada suporter dan publik sepakbola Makassar. Semoga prestasi PSM lebih baik di ISL mendatang," katanya.