Roma Ditekuk BATE Karena Tak Bisa Terjemahkan Instruksi Pelatih
Wakil Italia tersebut kalah 3-2 di Balarus pada pertandingan pekan kedua Liga Champions.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, BORISOV - Gelandang Roma, Radja Nainggolan kecewa berat dengan kinerja timnya saat takluk dari BATE Borisov dan menegaskan bahwa salah satu kesalahan fatal adalah tim tidak bisa menerjemahkan keinginan pelatih di lapangan.
Wakil Italia tersebut kalah 3-2 di Balarus pada pertandingan pekan kedua Liga Champions.
Tiga gol BATE dicetak di babak pertama, sedangkan Roma yang telah tertinggal tak bisa berbuat banyak dan hanya mampu membalas dua gol di babak kedua.
“Di babak pertama kami tidak seimbang dan mereka mengambil keuntungan dari hal tersebut. Tidak diragukan lagi kami harus memulai permainan berbeda dan memainkan seluruh pertandingan seperti yang kami lakukan d babak kedua.” ungkap Nainggolan.
Gelandang internasional Belgia tersebut mengatakan bahwa itu bukan hanya kinerja yang buruk dari para pemain yang menyebabkan kekalahan timnya, tetapi juga karena mereka tidak menjalankan perintah pelatih.
“Kami tidak mengikuti petunjuk dari pelatih dan kita harus mencari tahu apa yang salah mengenai hal ini, untuk perbaikan di masa depan."
Kendati demikian, pemain 27 tahun mengambil sisi positif dari kekalahan timnya.
Ia menilai hasil ini harus dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja tim di masa mendatang.
“Seandainya kami konsisten bermain seperti di babak kedua, mungkin kemenangan akan berpihak ke kami. Itu sudah berlalu dan sangat mudah mengatakan itu sekarang. Yang pasti, itu akan menjadi pelajaran bagi kita untuk menghadapi tantangan yang berbeda di depan.” tambahnya.