Persib Bandung Mulai Susun Kekuatan Baru Soalnya Pemain Inti Ada yang Absen di Leg Pertama
Absennya beberapa pilar di leg pertama semifinal Piala Presiden kontra Mitra Kukar, Minggu (4/10) Persib mulai menyusun kekuatan baru
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Guna menyiasati bakal absennya beberapa pilar di leg pertama semifinal Piala Presiden kontra Mitra Kukar, Minggu (4/10), Persib mulai menyusun kekuatan baru.
Persib dipastikan tampil tanpa enam pilar utamanya kala bertandang ke Tenggarong. Lima di antaranya absen karena hukuman akumulasi kartu, yakni Zulham Zamrun, Hariono, Ahmad Jufriyanto, serta dua legiun asing, Ilija Spasojevic dan Vladimir Vujovic.
Selain lima pemain itu, M. Ridwan juga diprediksi absen karena belum pulih dari cedera kaki kiri.
Sebagai langkah antisipasi atas masalah tersebut, Persib menurunkan para pemain pelapis kala beruji coba melawan Persib U-21 pada Rabu (30/9) pagi. Persib senior menang 3-1 di laga itu. Gol-gol Persib dicetak oleh Yandi Sofyan, Atep, dan Makan Konate.
Pada babak pertama, tim pelatih memberi kesempatan tampil kepada Abdurahman, Jajang Sukmara, Taufiq, dan Yandi Sofyan.
Sementara itu, Dedi Kusnandar, Dias Angga Putra, dan M. Agung Pribadi turut merasakan pengalaman serupa di babak kedua. Pelatih Djadjang Nurdjaman menilai permainan anak-anak asuhnya di laga uji coba tersebut sudah cukup baik sebagai modal persiapan awal.
“Melihat uji coba lawan Persib U-21, saya cukup puas. Bukan karena lawannya di bawah kami dan menang, tapi memang cara bermain anakanak sudah cukup meyakinkan,” ujar Djadjang.
Sang pelatih juga sudah memetakan kekuatan lawan dari lini per lini.
“Mereka biasanya mengandalkan dua pemain sayap seperti Hendra Bayauw dan Defri Rizky. Ditambah lagi, ada Eka Ramdani yang cukup bagus dalam menyuplai bola. Lini belakang mereka juga diperkuat OK John. Namun, kami optimistis jika bisa bermain seperti tadi (uji coba lawan Persib U-21), kami akan meraih poin maksimal di Tenggarong,” ujar Djanur.
Salah satu pemain pelapis yang disiapkan untuk mengisi posisi Hariono adalah Taufiq. Gelandang tim nasional senior di Piala AFF 2012 tersebut mengaku tengah berada dalam kondisi terbaik.
“Sebagai pemain, saya harus siap jika dipercaya pelatih dan untuk saat ini, saya pribadi merasa sudah sangat siap. Kesempatan ini justru menjadi tantangan bagi kami,” ujar Taufiq.
Sementara itu, Spaso yang bakal absen karena akumulasi kartu, tetap yakin dengan kemampuan timnya.
“Saya percaya dengan keputusan coach Djanur dan kemampuan teman-teman yang lain,” ujar Spaso.
Terkait hukuman akumulasi yang tengah dijalaninya, Spaso juga sudah bisa berbesar hati.
“Ada rasa sedih dan ada senang juga. Sedih karena saya bakal absen kontra melawan Mitra Kukar karena tidak ada pemutihan kartu. Kalau senangnya tentu karena saya dipastikan sudah bisa tampil lagi di depan para bobotoh pada leg kedua,” ujar penyerang asal Montenegro itu.
Penulis: Erwin Snaz/Budi Kresnadi/Harian Bola