Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Muchlas Rowi Khawatirkan Tim Sepak Bola DKI Jakarta

Muchlas mengkhawatirkan nasib timnya yang sudah ada di Semarang, tetapi tidak jadi bertanding karena tidak ada izin Mabes Polri

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Muchlas Rowi Khawatirkan Tim Sepak Bola DKI Jakarta
indopost
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asprov DKI Muchlas Rowi 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI, Muchlas Rowi, mengatakan, tim sepak bola DKI Jakarta bakal melakoni laga perdana babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016, melawan Banten, di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (7/10/2015).

Muchlas menjelaskan surat izin keramian dari polisi setempat sudah diterima penyelenggara, tetapi dia masih khawatir apakah penyelenggaraan babak kualifikasi bisa dihelat.

"Kepastiannya itu besok (Selasa, 6/10/2015), dari Mabes Polri mengizinkan atau tidak. Kami khawatir sama seperti daerah lain yang sudah menerima surat dari Polda, tetapi kemudian ditarik kembali," ujar Muchlas kepada Harian Super Ball.

Muchlas mengkhawatirkan nasib timnya yang sudah ada di Semarang, tetapi tidak jadi bertanding karena tidak ada izin Mabes Polri.

"Siapa yang bertanggung jawab? Kami sudah habis-habisan untuk bisa berangkat ke sini," ujarnya.

Baca Juga: Karim Benzema Meradang Harus Tinggalkan Lapangan

Saat ditanya soal berapa total biaya yang dikeluarkan, Muchlas tidak berani berterus terang.

BERITA TERKAIT

"Ya, untuk tiket (pesawat) saja Rp 800.000 per orang. Ada 28 pemain yang dibawa, belum hotel dan yang lainnya," ujarnya.

Muchlas mengatakan, tim DKI tiba di Semarang pada Senin (5/10/2015). Sebanyak 28 pemain dibawa ke sana setelah DKI dapat surat dari PSSI untuk berangkat ke Semarang.

"Siapa nanti yang membayar (mengganti) semua yang sudah kami keluarkan (jika pertandingan tidak jadi digelar)? Kalau kami tidak berangkat disangka membangkang," ujar Muchlas.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Selasa (06/10/2015)

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas