Budiman Yunus Beberkan Kunci Persija Juara Musim 2001
Budiman mengungkapkan, persoalan penunggakan gaji tidak pernah terjadi saat ia membela Persija sejak 1999-2004
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kapten Persija Jakarta Budiman Yunus mengungkapkan kunci keberhasilan timnya sukses meraih juara Liga Indonesia pada 2001.
Manajemen yang sehat ditambah kebanggaan berseragam Macan Kemayoran adalah modal utama.
"Saat membela Persija, kami (pemain) hanya fokus meraih prestasi terbaik di lapangan tanpa terganggu persoalan nonteknis," kata Budiman dalam kesempatan berbincang dengan Super Ball beberapa waktu lalu.
Pria 42 tahun itu mengungkapkan, persoalan penunggakan gaji tidak pernah terjadi saat ia membela Persija sejak 1999-2004.
Kondisi keuangan yang sehat menjadi bagian penting bagi tim yang serius menargetkan juara.
Pengalaman Budiman berbanding terbalik dengan kondisi tim Metropolitan saat ini. Di mana persoalan penunggakan gaji menjadi hal yang lumrah terjadi dalam empat musim terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Klub Ferry Paulus.
Setiap pemain yang bergabung Persija, lanjut Budiman, punya kebanggaan tersendiri. Sebab, kerap dihuni pemain bintang yang selalu memperketat persaingan di skuad inti.
"Semua pemain memiliki rasa kebanggaan membela tim besar di ibu kota. Tidak gampang masuk tim ini dan semua pemain ingin memberikan yang terbaik di lapangan," ujarnya.
Dukungan penuh The Jakmania, suporter Persija, seakan menjadi "nyawa" tambahan bagi pemain. Kursi-kursi di tribun tidak pernah sepi dari penonton yang tak henti bernyanyi dan berteriak.
"Suporter sangat dekat dengan pemain. Mereka selalu menjadi penyemangat kami di lapangan. Makanya gelar juara bersama Persija paling berkesan dalam karier saya," ujar pemain yang juga pernah mencicipi gelar juara bersama Bandung Raya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.