Jerman Kurang Nafsu Membunuh Meski Lolos ke Putaran Final Piala Eropa
Pada laga versus Georgia, Der Panzer mempunyai 29 peluang berbanding 8 milik lawan tapi menang tak meyakinkan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Jalu Wisnu Wirajati/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Timnas Jerman menang meyakinkan pada laga versus Georgia, Minggu (11/10/2015), tak lepas dari penyelesaian akhir yang tak efektif.
Pada laga versus Georgia, Der Panzer mempunyai 29 peluang berbanding 8 milik lawan.
Jerman baru bisa memastikan tiket lolos ke final setelah menang susah payah dengan skor 2-1 atas Georgia pada laga pamungkas kualifikasi grup. Dua gol Jerman tercipta melalui penalti Thomas Mueller dan tembakan Max Kruse pada babak kedua.
"Kami mungkin saja mengalami kenahasan seperti saat melawan Irlandia karena membuang 3-4 peluang. Setelah, kami mengalami frustrasi sehingga membuat sejumlah kesalahan," kata Loew merujuk pada kekalahan 0-1 dari Irlandia, Kamis (8/10/2015) lalu.
"Kami puas bisa memastikan diri lolos. Namun, performa kami dalam dua laga terakhir tidaklah memuaskan, itu bukan standar permainan kami," ujarnya lagi. "Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan."
Salah satu pe-er yang dimaksud Loew adalah penyelesaian akhir. Sama seperti saat melawan Irlandia, Jerman tampil mendominasi dan melepaskan jumlah tembakan lebih banyak daripada lawan.
"Tentu saja menjadi hal yang mengganggu ketika kami tidak bisa memanfaatkan banyak peluang. Padahal, jika bisa melakukannya, perjuangan kami akan lebih simpel," tutur bek Mats Hummels.
"Kami harus memperbaiki nafsu membunuh kami," ucap Manuel Neuer menambahkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.