TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inggris Roy Hodgson membantah kritikan dia terlalu mudah memberikan tempat di dalam skuad Three Lions.

Kritikan itu muncul setelah pemain muda Tottenham Hotspur Dele Alli membuat debut, akhir pekan lalu.

Alli baru tiga kali menjadi starter Tottenham di Liga Inggris. Tapi, gelandang 19 tahun ini memainkan debut dua menit, ketika dia menggantikan Ross Barkley dalam kemenangan Inggris atas Estonia 2-0, Sabtu (10/10/2015), pada kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup E.

Mantan bek Timnas Inggris dan Liverpool Jamie Carragher menilai, Hodgson seharusnya lebih ketat dan selektif memberikan tempat di dalam skuad Three Lions atau Tiga Singa.

Baca Juga: Akankah Sejarah Hitam Timnas Belanda Terulang Kembali?

Sepanjang kualifikasi Piala Eropa, Hogdson menggunakan jasa 31 pemain Inggris sehingga mereka lolos ke putaran final di Prancis.

Dia menilai kritikan Carragher tidak tepat. "Anda harus berhati-hati dengan argumen seperti itu, karena ini bukan situasi di mana, jika Anda menendang bola dengan baik dari si A ke B, Anda akan masuk Timnas Inggris," kata Hogdson. "Sama sekali tidak seperti itu."

"Jika Anda pemain muda dan memberikan dampak bagus, dan ada banyak pemain yang cedera di dalam tim utama, Anda akan mendapat kesempatan," ujarnya.

Berita Ini Juga Dimuat DI HARIAN SUPER BALL, SELASA (13/10/2015)