Jumlah Tiket Final Piala Presiden Dibatasi
Belum diketahui tempat pertandingan final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC akan dilangsungkan
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai upaya mengantisipasi jumlah suporter membludak, maka aparat kepolisian meminta pengelola turnamen Piala Presiden menjual tiket final di bawah kuota tempat duduk Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Rencananya pada Rabu (14/10), aparat Polda Metro Jaya bersama dengan Mahaka Sport akan meninjau langsung ke stadion yang terletak di daerah Senayan, Jakarta Pusat itu.
“Kami cek lapangan bersama panitia terkait berapa kapasitasnya,” tutur Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/10/2015).
Mantan Kapolda Papua itu mengatakan stadion itu berkapasitas 80 ribu tempat duduk. Namun, dia menilai, SUGBK merupakan gedung lama dan sudah banyak tempat duduk yang lapuk. Jadi tidak bisa menampung penonton sesuai kuota.
Atas dasar ini, dia meminta, kepada pengelola turnamen agar mengeluarkan tiket di bawah daya tampung.
“Jangan sampai tiket dijual semaunya. Daya tampung 70 ribu, tetapi tiket keluar 80 ribu. Itu bermasalah. Jadi tidak semua bisa ditampung,” kata dia.
Sampai saat ini, belum diketahui tempat pertandingan final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC akan dilangsungkan. Semula, laga dijadwalkan digelar di SUGBK pada Minggu (18/10).
Namun, karena kekhawatiran adanya gesekan antara suporter, maka sampai saat ini belum ada keputusan di mana laga akan digelar. Walaupun begitu, aparat kepolisian telah menyatakan kesiapan pengamanan apabila laga digelar di Jakarta.
Jika laga tidak jadi digelar di SUGBK, maka Mahaka Sport selaku pengelola turnamen memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, sebagai pilihan. Selain pertandingan final, dijadwalkan laga perebutan tempat ketiga antara Arema Indonesia melawan Mitra Kukar.