TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Argentina menang atas Paraguay ini tak ayal membuat Gerardo Martino sewot.

Apalagi mengingat di pertemuan terakhir kedua tim, Argentina menang 6-1 pada semifinal Copa Amerika 2015.

"Kami datang menebus kegagalan dalam laga pertama," kata pelatih 52 tahun ini. "Namun kami kembali gagal meraih tiga poin. Saya tak puas dengan hasil ini," imbuhnya.

Meski demikian Martino tetap memberi apresiasi atas performa timnya. Menurut mantan pelatih Barcelona itu, para anak-anak asuhnya tampil cukup apik pada laga itu.

"Kami tampil lebih bagus pada babak pertama. Tak mudah menemukan kelancaran bermain dalam dua-tiga hari setelah mengubah taktik," ucapnya.

Martino pun mengakui banyak yang harus diperbaiki setelah melihat penampilan timnya di dua laga melawan Ekuador dan Paraguay.

"Hal buruk dari dua laga ini adalah jumlah poin yang kami dapat. Yang mengkhawatirkan adalah kekalahan dari Ekuador," ujarnya.

Hasil mengecewakan di dua laga awal membuat Argentina kini terpuruk di posisi keenam Kualifikasi Piala Dunia 2018, dengan nilai 1.

Di pertandingan berikutnya, La Albiceleste akan menghadapi musuh bebuyutan mereka, Brasil, di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, 14 November mendatang.