TRIBUNNEWS.COM - Gagal mengantarkan Belanda ke Piala Eropa 2016, Danny Blind tetap mendapat banyak dukungan untuk bertahan menukangi Oranye.

Blind mengambil-alih posisi Guus Hiddink yang dinilai gagal mendongkrak performa Belanda pada Juli lalu.

Namun, ia tetap gagal menyelamatkan Belanda lolos menyusul kekalahan 2-3 dari Republik Ceko di Amsterdam, kemarin.

Kendati gagal meloloskan negaranya untuk pertama kali ke Piala Eropa sejak 1984 lalu, Blind menyuarakan tekadnya untuk tetap bertahan.

Dan ia mendapat dukungan penuh dari Direktur FA Belanda, Bert Van Oosteven, juga dari para pemain.

Kabar bakal tetap bertahannya Blind muncul setelah tersiar isu bahwa Pelatih Southampton, Ronald Koeman disiapkan untuk jadi suksesor.

"Saya ingin tetap bertahan di Oranye. Saya tak merasa harus mengambil langkah dramatis terkait kegagalan ini. Di atas segalanya, yang perlu dilakukan adalah menganalisis apa yang salah, dan segera memperbaikinya. Kita harus menatap ke depan untuk bersiap di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018," kata Blind.

Van Oosten menyuarakan dukungannya. "Ia akan tetap bertahan. Cerita malam ini tak berdiri sendiri, tapi merupakan rangkaian dari seluruh kualifikasi sejak pertama digelar. Segala yang dimulai dengan salah, akan berakhir dengan salah pula. Tapi, yang jelas kita sudah tahu apa yang harus kita lakukan untuk memperbaiki diri," katanya.