TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan bahwa selama satu tahun kepemimpinan Jokowi-JK telah berhasil menyelenggarakan Liga Tarkam (tarikan kampung,-red) tingkat nasional.

Hal tersebut dikatakan oleh Hinca melihat betapa meriahnya gelaran Final Piala Presiden yang digelar pada Minggu (18/10) lalu.

"Berhasil kok capaiannya. Menghasilkan liga tarkam tingkat nasional. Sampe segala siaga satu ibukota. Kan luar biasa, toh?" Ujarnya di Hotel Sofyan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Hinca yang dulu juga pernah menjadi Waketum PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti, mengatakan bahwa isu sepakbola saat ini bukan hanya menjadi isu olahraga semata, melainkan isu penting di meja presiden.

Dirinya mengatakan bahwa final piala presiden bukanlah satu hal yang dapat dibanggakan oleh para klub yang berkompetsi di dalamnya, karena tidak ada jenjang kelanjutan seperti kompetisi yang digelar oleh PSSI.

"Habis piala presiden, mau ngapain lagi? Piala Kemerdekaan? Terus panglima? Kapolri? Nanti saya buat piala DPR RI jika perlu. Ha ha ha," tambahnya.

Menurutnya, kompetisi sepakbola itu harus berjenjang seperti yang dilakukan oleh FIFA, dari tingkat nasional, menuju Asean, Asia hingga dunia.

Bukan tidak mungkin, kata Hinca, klub Persipura Jayapura dapat menembus level Asia jika tidak diberhentikan oleh menpora.

"Oleh karena itu, makanya saya bilang diawal, sepakbola ini saya yakin akan menjadi isu nasional, karena banyak petinggi negara hadir saat final di GBK kemarin," kata Hinca.