TRIBUNNEWS.COM - Tampil bebas dan tanpa beban. Itu harapan pelatih Olympique Lyonnais Hubert Fournier agar timnya mendapatkan kemenangan pertama di Liga Champions 2015-2016 Grup H dalam laga tandang di Zenit St Petersburg (Rusia), Rabu (21/10/2015).

Klub Ligue 1 Prancis Lyon melawat ke St Petersburg setelah hanya meraih satu poin dari dua pertandingan perdana di Grup H.

Skuad Fournier ditahan 1-1 oleh sembilan pemain Gent (Belgia) pada laga pembuka dan kemudian kalah 0-1 saat menjamu Valencia (Spanyol).

Jadi, Les Gones-julukan Lyon-wajib mengalahkan pimpinan Grup H Zenit demi memelihara asa lolos dari fase grup.

Hasil imbang 1-1 di Monaco pada pertandingan Ligue 1 akhir pekan lalu, jadi persiapan tak ideal bagi Lyon untuk menantang Zenit.

Baca Juga: Barcelona Harus Segera Perbaiki Lini Pertahanan

Dalam perburuan gelar di Ligue 1, Lyon mengumpulkan 16 poin dari 10 pertandingan dan berada 10 poin di belakang pimpinan liga, Paris Saint-Germain.

Fournier menyadari apa yang dibutuhkan oleh Alexandre Lacazette dkk, yakni mencatat kemenangan demi menjaga peluang lolos ke babak 16 besar atau fase gugur pertama di Liga Champions.

"Saya menyesal karena tim kehilangan antusiasme. Kami bermain terlalu jauh satu sama lain, meskipun kami menguasai permainan," kata Fournier setelah duel melawan Monaco.

"Saya berharap kami akan tampil lebih baik melawan Zenit. Kami harus bermain dengan perasaan yang lebih bebas jika kami ingin melanjutkan mimpi kami di Liga Champions," ujarnya.

Zenit, memimpin Grup H setelah skuad asuhan Andre Villas-Boas ini menyapu bersih seluruh kemenangan di dua pertandingan perdana dan menjadi tim terproduktif.

Jadi, kemenangan atas Lyon juga bakal menjaga asa Zenit untuk lolos ke babak 16 besar.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI KORAN SUPER BALL, SELASA (20/10/2015)