TRIBUNNEWS.COM - Tampil mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 62 persen, dan membuat setidaknya sepuluh peluang, Chelsea gagal memetik poin penuh atas Dynamo Kiev pada laga lanjutan putaran Grup G Liga Champions, Rabu kemarin.

Dan, Pelatih Chelsea Jose Mourinho, seperti biasa, mengritik wasit Damir Skomina yang memimpin pertandingan di Stadion Olimpik, markas Dynamo Kiev itu, bertindak lemah.

Pasalnya, wasit asal Slovenia itu tak berani memberikan hadiah penalti kepada Chelsea ketika Cesc Fabregas dijatuhkan di kotak berbahaya.

Baca Juga: Ivan Rakitic Tantang Barcelona Mengulang Permainan Dominan

"Wasitnya lemah dan naif, itu sudah jelas penalti. Saya tidak paham apa yang dilakukan wasit garis gawang. Dia tidak membuat penilaian yang jelas," ujar Mourinho seusai laga.

"Ketika laga skornya 0-0 dan penalti seperti itu tak diberikan, tentu saja itu sangat krusial. Sebenarnya saya berpikir wasitnya lumayan bagus, hanya saja dia membuat satu kesalahan, yang sayangnya membuat kami harus kehilangan peluang," ujar pelatih asal Portugal itu.

Hasil seri itu membuat posisi Chelsea tertahan di peringkat tiga klasemen Grup G dengan hanya mengemas empat poin dari tiga laga yang dimainkan.

Pasukan Blues tertinggal tiga poin dari Porto yang memimpin grup setelah menang 2-0 atas Maccabi Tel Aviv. Untuk memastikan peluangnya tetap terbuka melaju ke babak 16 besar, Chelsea harus merebut sembilan poin dari tiga laga tersisa di putaran grup ini.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, KAMIS (22/10/2015)