Mantan Diplomat Perancis Maju Pencalonan Presiden FIFA
Kejadian yang terjadi beberapa bulan lalu telah merubah niat saya untuk menjadi kandidat. Sekarang FIFA
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Mantan diplomat Perancis, Jerome Champagne, mengumumkan pencalonan dirinya sebagai Presiden FIFA.
"Kejadian yang terjadi beberapa bulan lalu telah merubah niat saya untuk menjadi kandidat. Sekarang FIFA, FIFA kita, membutuhkan lebih dari debat terbuka mengenai masa depan, reformasi dan reformasi sepakbola," ujar Jerome yang dilansir Sportsmole.
"Kita telah menyaksikan bahwa pada beberapa bulan awal telah didominasi oleh kontrovesi dan kesepakatan yang tertutup."
Jerome sebelumnya pernah berniat untuk mencalonkan diri sebagai presiden FIFA pada pada pemilihan sebelumnya. Dia mendeklarasikan dukungannya pada September 2014, namun mengundurkan diri pada Februari 2015 akibat kurang dukungan.
Jerome pernah menjadi diplomat Perancis selama 15 tahun. Dirinya bukan orang baru di FIFA, setelah menjabat beberapa jabatan teras di organisasi tersebut.
Beberapa jabatan teras yang dijabatnya di FIFA, diantaranya Deputi Sekretaris Jenderal, Delegasi Presiden, Direktur Hubungan Internasional. Semua jabatan tersebut dipegangnya selama FIFA di bawah Sepp Blatter.
Sebelumnya, Komite Eksekutif FIFA mengumumkan tanggal pelaksanaan presiden FIFA pada 26 Februari 2016. Pemilihan akan dilaksanakan pada Kongres Luar Biasa di Zurich, Swiss.
Pemilihan Presiden FIFA akan menentukan langkah reformasi bagi badan sepakbola internasional tersebut. Reformasi di tubuh FIFA dilakukan setelah beberapa skandal pada organisasi tersebut.