TRIBUNNEWS.COM - Thomas Muller adalah raja DFB Pokal. Muller memperoleh status tersebut saat mengantarkan Bayern Muenchen menang 3-1 atas VfL Wolfsburg pada babak kedua DFB Pokal di Volkswagen Arena, Rabu (28/10).

Douglas Costa menjadi pemain terbaik pada pertandingan itu, namun Thomas Muller yang paling banyak berperan atas kemenangan Bayern Muenchen. Ketiga gol yang dicetak oleh Bayern tercipta berkat kontribusi pria 26 tahun itu.

Gol Douglas Costa pada menit ke-15 berawal dari umpan Muller. Douglas Costa kemudian menuntaskan umpan Muller lewat tendangan dari luar kotak penalti.

Muller kemudian mencetak gol kedua dan ketiga Bayern Muenchen, masing-masing pada menit ke-20 dan ke-34. Proses terciptanya kedua gol Muller mirip, meneruskan umpan silang David Alaba di mulut gawang.

Satu assist dan dua gol pada laga itu menambah catatan impresif Thomas Muller di ajang DFB Pokal. Dari 32 pertandingan DFB Pokal yang diikuti, Muller terlibat dalam 31 gol. Rinciannya Muller mencetak 21 gol dan menyumbangkan 10 assist.

Dua gol Muller sekaligus memperpanjang catatan bagusnya setiap kali menghadapi VfL Wolfsburg. Sepanjang kariernya, Muller 15 kali menghadapi Wolfsburg. Gawang Wolfsburg merupakan sasaran favorit Muller.

Muller delapan kali menjebol gawang Wolfsburg dan empat kali menyumbangkan assist kepada rekan setim untuk mencetak gol. Total gol Muller ke gawang Wolfsburg hanya kalah satu gol dari total torehannya ke gawang Hannover 96.

Performa gemilang Muller tidak akan tercipta tanpa performa gemilang Bayern Muenchen. Penguasaan bola Die Bayern sepanjang pertandingan mencapai 68 persen. Akurasi umpan pemain Bayern mencapai 87 persen, 588 umpan tepat sasaran.

“Tim bermain baik lewat agresi yang tinggi. Kami bagus saat menguasai bola dan sulit kehilangan penguasaan bola,” kata pelatih Bayern, Pep Guardiola, di Fcbayern.de.

Bayern Muenchen hanya memberikan satu gol hiburan bagi VfL Wolfsburg. Satu-satunya gol yang dicetak oleh skuat asuhan Dieter Hecking dicetak oleh Andre Schurrle pada menit ke-90.

Penyebab utama kekalahan VfL Wolfsburg adalah rencana yang tidak berjalan baik. Menurut penyerang Wolfsburg, Bas Dost, Bayern Muenchen bermain apik sejak babak pertama. Imbasnya, para pemain Wolfsburg menjadi frustrasi.

“Jika kami menghadapi tim terbaik, maka penampilan kami harus lebih baik dibandingkan saat babak pertama. Ini adalah tanggung jawab kami,” kata Dieter Hecking.