PT Liga Tawarkan Dua Opsi Kompetisi di Indonesia Kepada FIFA
Hari ini (3/11/2015), delegasi FIFA dan AFC dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pemangku kebijakan sepakbola tanah air.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak PT Liga menjelaskan dua tawaran opsi untuk gelaran kompetisi sepakbola Indonesia. Dua opsi tersebut dijelaskan CEO PT Liga Joko Driyono kepada delegasi FIFA.
"Mereka bertanya kami menjawab bahwa di liga. Ada dua opsi yang kami paparkan, yang sama dengan hasil RUPS yang lalu," ujar Joko Driyono kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11/2015).
"Opsi pertama kompetisi akan kembali berjalan Februari dan berakhir September dengan harapan sanksi FIFA dicabut dan kita dapat mengikuti turnamen AFC, atau opsi kedua kompetisi yang dimulai September-November seperti kompetisi Eropa."
Tujuan FIFA mengundang PT Liga dalam pertemuan tadi adalah untuk mencari inisiatif bagaimana mencari cara untuk mencabut hukuman kepada Indonesia.
Hari ini (3/11/2015), delegasi FIFA dan AFC dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pemangku kebijakan sepakbola tanah air.
Mereka dijadwalkan akan bertemu dengan Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pemain Sepak Bola Nasional Indonesia (APSNI) pada pukul 09.00 WIB.
Setelah itu mereka akan bertemu dengan PT Liga Indonesia pada pukul 10.00 WIB, serta sejam setelahnya Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Semua pertemuan tersebut akan dilaksanakan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Delegasi bersama FIFA dan AFC yang hadir para pertemuan ini diantaranya James Johnson, Mariano V Araneta, HRH Prince Abdullah Shah, Windsor Jhon, Sanjeevan, Kohzo Tashima, Kazumi Shimizu.