Dinamo Zagreb Nyaris Mogok Main Gara-gara Bendera
Saat ofisial klub Kroasia melihat suasana Stadion Georgios Karaiskakis, mereka menemukan sebuah bendera Serbia dengan tulisan Chetniks
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Dinamo Zagreb hampir saja menolak bertanding melawan Olympiakos, pada laga ke-4 Grup F Liga Champions.
Pasalnya saat ofisial klub Kroasia itu melihat suasana Stadion Georgios Karaiskakis, mereka menemukan sebuah bendera Serbia dengan tulisan Chetniks dalam aksara Cyrilic. Demikian dilansir Vecernji.
Pihak Zagreb lalu meminta petugas pertandingan untuk menurunkan bendera tersebut, atau mereka menolak bermain.
Tindakan Dinamo itu sesuai aturan FIFA, yang membolehkan sebuah tim menolak bermain jika merasakan atribut-atribut yang tak berkaitan dengan sepak bola di tempat pertandingan.
Chetniks adalah nama detasemen khusus di angkatan bersenjata Yugoslavia di masa Perang Dunia ke-2, yang terkenal spartan dalam menghadapi kekuatan Axis Jerman-Italia.
Detasemen itu sudah dibubarkan Pemerintah Yugoslavia saat Perang Dunia berakhir, hanya saja para mantan personelnya malah membentuk kelompok sendiri yang terpisah dari tentara.
Meski pun bagian dari angkatan bersenjata Yugoslavia, namun sebagian besar personel Chetniks berasal dari Serbia, sehingga Chetniks identik dnegan Serbia.
Selain itu Chetniks identik dengan teror bagi masyarakat Yugoslavia non-Serbia. Masyarakat Kroasia dan Bosnia di masa lalu paham betul bahwa detasemen ini menakutkan. Apalagi setelah detasemen ini dibubarkan, mantan personelnya semakin menjadi-jadi kekejamannya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Jumat (6/11/2015)