TRIBUNNEWS.COM - Mesut Oezil menjadi pemain pertama sepanjang sejarah Premier League yang menorehkan rekor enam assist dalam enam laga secara berturut-turut.

Gelandang Arsenal ini mengemas rekor tersebut setelah memberi assist untuk Kieran Gibbs saat Arsenal imbang 1-1 dengan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League di Stadion Emirates, London, kemarin.

Konsistensi gelandang asal Jerman ini dalam memberi assist dimulai pada September lalu ketika ia memberi umpan matang untuk Alexis Sanchez saat menggempur Leicester City 5-2.

Setelah itu, ia pun rutin memberikan assist di laga berikutnya masing-masing melawan Manchester United, Watford, Everton, Swansea, dan Spurs.

Total, mantan gelandang Real Madrid ini sudah mengemas sepuluh assist dalam sebelas laga Premier League musim ini. Ia pun menjadi top assist sementara dengan torehannya tersebut diikuti David Silva dari Manchester City dengan enam gol.

Di laga melawan Spurs kemarin, pemain berusia 27 tahun ini sebenarnya berpeluang menciptakan lebih banyak assist. Ia tercatat melepaskan tiga kali umpan matang, yang sayangnya gagal dikonversi menjadi gol oleh rekannya, Olivier Giroud.

Di laga tersebut, ia total menciptakan tujuh peluang, dengan prosentase umpan akuratnya mencapai 81,5. Oezil juga berlari sejauh hampir 10, 5 kilometer, dan menyentuh bola sebanyak 81 kali. Tak heran karenanya, ia diganjar sebagai man of the match.

Torehan assistnya sudah melampaui catatannya musim lalu. Pada musim 2014-15, Oezil memang sering terganggu karena cedera.

Dari 38 pertandingan Premier League, ia bermain 22 kali, dengan satu di antaranya bermain sebagai pengganti. Sisanya, ia absen karena mengalami cedera ligamen. Dari 22 total pertandingan itu, Oezil hanya mencetak enam assist dan empat gol.

Setelah pulih dari cedera, sang gelandang kidal ini kembali menjadi andalan. Oezil menuturkan, salah satu rahasia ia bisa bermain lebih baik musim ini karena persiapan yang maksimal pada pra-musim lalu.

"Pada musim lalu, saya sering absen karena mengalami cedera selama beberapa bulan. Akan tetapi, tahun ini saya merasa fit. Saya tidak mengalami cedera sehingga dapat bermain baik di setiap pertandingan," katanya.

Aksi mengilap Oezil banyak menuai pujian. Di antara yang memujinya adalah Kapten Bayern Muenchen, Phillip Lahm.

"Mesut mungkin pesepak bola paling pintar yang pernah bermain bersama saya, mungkin yang terpintar di Eropa saat ini, Mesut bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain. Visi sepak bolanya terbaik yang pernah saya ketahui." ungkap Lahm di the Mirror.

"Saya tertawa saat banyak orang mempertanyakan kemampuannya tidak lama setelah bergabung ke Arsenal. Tak peduli sebagus apa, pemain anyar pasti butuh adaptasi terutama di Inggris. Mesut bisa mencari ruang dan menciptakan peluang untuk rekannya dan Anda tinggal menunggu bola untuk disempurnakan. Tidak ada yang bisa menyamai kemampuan ia soal ini," kata Lahm menandaskan.