Fajar Muhammad Jufri/Juara.net

TRIBUNNEWS.COM - Legenda Chelsea, Gianfranco Zola, mengutarakan bahwa penampilan mengecewakan Chelsea pada Premier League 2015-16 adalah karena performa buruk Eden Hazard dan Diego Costa.

The Blues terakhir takluk 0-1 di tangan Stoke City, Minggu (8/11/2015) dini hari WIB.

Mantan bintang Chelsea itu juga mengatakan bahwa performa buruk yang ditunjukkan Hazard serta Costa pada awal musim 2015-16 merupakan alasan utama terpuruknya sang juara bertahan Premier League.

Zola yang memperkuat The Blues sejak 1996 hingga 2003, berpendapat bahwa kurang impresifnya duo penyerang Chelsea tersebut memberi dampak negatif besar pada tim.

Hazard terpilih sebagai pemain terbaik EPL musim lalu versi PFA, akan tetapi musim ini ia mengalami kesulitan untuk kembali menemukan performa terbaiknya.

Sementara itu, Costa jauh dari kata produktif. Striker kebangsaan Spanyol ini hanya mencetak dua gol dari sepuluh pertandingan liga, bahkan beberapa kali menuai kontroversi yang berujung hukuman.

"Ada satu alasan kuat Chelsea memulai musim dengan buruk," kata Zola seperti dikutip London Evening Standard. "Performa buruk pemain kunci di lini depan seperti Eden Hazard dan Diego Costa sama sekali tidak membantu."

Tidak hanya menyalahkan lini depan, penyerang yang tampil dalam lebih dari 200 laga bagi The Blues ini juga mengatakan bahwa lini belakang The Blues tampil mengecewakan.

“Standar pertahanan tim juga telah turun dibandingkan musim lalu sehingga para pemain kehilangan percaya diri sebagai kelompok. Hal inilah yang menyebabkan serangkaian hasil buruk,” ucapnya lagi.

Chelsea saat ini terpuruk di peringkat ke-16 klasemen Premier League dengan raihan 11 poin dari 12 laga, dua tingkat di atas zona degradasi. Mereka hanya meraih tiga kemenangan dan dua kali seri, tujuh pertandingan lainnya berujung kekalahan.

Hal tersebut membuat sang manajer, Jose Mourinho, menjadi sorotan media dan mulai muncul spekulasi tentang pemecatannya.

Kendati demikian, pria kebangsaan Italia ini tetap optimis bahwa Chelsea akan kembali meraih hasil positif secepatnya