Jafri Sastra Waspadai Misi Balas Dendam PSM Makassar
Jafri menjelaskan, PSM memiliki kekuatan yang berbahaya jika tidak diwaspadai, yaitu kecepatan dan perlawanan ketat dari sektor tengah
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra siap merebut tiga poin di laga perdana Piala Jenderal Sudirman melawan PS Makassar yang akan digelar di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali (14/11/2015).
"Persiapan kami memang lebih singkat dibanding dengan PSM, tetapi kami tetap menargetkan tiga poin. Kami sudah berusaha menyiapkan tim sebaik mungkin. Seluruh pemain sudah siap bertanding. Dengan membawa 23 pemain, kami akan benar-benar memanfaatkan tempat netral untuk mendapatkan kemenangan," kata Jafri Sastra kepada Harian Super Ball.
Jafri menerangkan, dirinya mewaspadai misi balas dendam PSM, karena mereka gagal lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2015.
"Mereka tim yang punya beberapa perubahan, seperti pemain baru dan pelatih baru. Tentunya PSM akan menggunakan skema dan taktik baru pula. Ini yang perlu diwaspadai. Mereka pasti akan berusaha keras untuk menang, jadi saya minta anak-anak mewaspadai PSM secara kolektivitasnya. Mereka punya kecepatan yang harus sangat diperhatikan," jelas Jafri.
Tidak hanya itu, salah satu pemain PSM yang harus dimatikan pergerakannya adalah Syamsul Chaeruddin.
"Syamsul adalah salah satu pemain yang menjadi motor PSM. Maka dia harus dijaga dan dimatikan pergerakannya. Jangan beri kebebasan agar PSM tidak bisa menguasai jalannya pertandingan," terang Jafri.
Jafri menjelaskan, PSM memiliki kekuatan yang berbahaya jika tidak diwaspadai, yaitu kecepatan dan perlawanan ketat dari sektor tengah.
"Sektor tengah menjadi titik serangan PSM. Selain Syamsul, pemain tengah lain, seperti Rasyid Bakrie dan Ardan Aras juga memiliki peran penting bagi PSM. Oleh karena itu mau tidak mau, anak-anak harus berusaha maksimal mematikan aliran bola mereka di titik tengah itu," jelas Jafri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.