TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Menjadi tim yang kurang dikenal di turnamen Piala Jenderal Sudirman, rupanya memunculkan motivasi tinggi bagi tim PS TNI.

Tim yang sebagian besar diisi pemain PSMS Medan ini akan memberi perlawanan pada Surabaya United.

(Baca juga Hasil dan Jadwal Piala Jenderal Sudirman sampai Minggu pagi (15/11/2015))

Asisten Pelatih PS TNI, Edy Syahputra menguraikan, tim yang dilatihnya ini bisa dibilang klub amatir, karena diisi pemain dari klub Divisi Utama, PSMS Medan.

Hanya beberapa pemain yang dicomot dari klub-klub ISL. Meski begitu, pihaknya optimistis bisa menandingi tim Surabaya United pada laga perdana.

"Memang benar tim ini klub amatir. Namun kami akan buktikan bahwa kualitas ini adalah kualitas tim ISL," terangnya kepada wartawan di GOR Delta Sidoarjo, Sabtu (14/11/2015).

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23, Manahati Lestusen (tengah) berpose bersama pengemarnya usai mengikuti latihan di Lapangan National Youth Training Center (NYTC), Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (29/12/2014). (Super Ball/Feri Setiawan)

Sedangkan untuk persiapan tim di laga perdana, dari sisi teknik, kemampuan pemain PS TNI masih di bawah pemain Surabaya United.

Namun, pihaknya punya kelebihan yang ditonjolkan, yakni motivasi dan semangat tinggi.

Adapun dari komposisi tim yang dimiliki PS TNI, selain dari PSMS Medan dan pemain yang masuk institusi TNI, juga ada enam pemain eks timnas U-23 yang bercokol di dalamnya, seperti Ravi Murdianto, Manahati Lestussen, Abduh Lestaluhu, Ahmad Nuviandani, Wawan Febrianto, serta Dimas Drajat.(Sudharma Adi/Surya)