TRIBUNNEWS.COM, BALI - Dua kemenangan yang diraih PSM Makassar dalam dua pertandingan terakhir, tidak membuat pelatih PSM puas. Menghadapi Persipura Jayapura, Senin (23/11), PSM mengusung misi menang mutlak di 2x45 menit untuk merebut kembali posisi puncak klasemen grup B.

Hasil evaluasi manajemen dan pelatih di dua pertandingan tersebut, ditemukan celah besar di lini depan dan lini belakang. Selain itu, PSM memiliki kelemahan di sisi sayap. Di posisi ini, PSM tidak memiliki pemain yang memiliki kecepatan lari yang maksimal.

Selama dua pertandingan terakhir, PSM menggunakan skema 4-3-3 atau 4-2-3-1 dengan menjadikan Escobar atau M Rahmat sebagai target man di depan. Hasilnya, sejauh ini, belum ada gol yang dihasilkan oleh pemain PSM.

Menghadapi Persipura, Liestiadi kemungkinan akan mengubah skema penyerangan dengan menitikberatkan pada pertahanan, mengefektifkan lini tengah, serta tetap fokus pada penyerangan.

"Kita bisa pakai 4-4-2 nanti lawan Persipura," ujar Liestiadi saat ditemui di Hotel Euphoria, Minggu (22/11).

Menurut Liestiadi, untuk strategi khusus melawan Persipura, ia ingin mengandalkan banyak gelandang di tengah, karena lini tengah Persipura disebutnya cukup kuat dengan adanya pemain cepat dan berteknik tinggi seperti Robertino Pugliara, Ian Kabes, dan Lancine Kone.