Ross Barkley Kian Menjelma Jadi Gelandang Matang
Bentuk permainannya yang luar biasa membuat rekan setimnya dapat memaksimalkan potensi di laga tersebut.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pergerakannya liar. Ia bisa berada di mana saja memporak-porandakan pertahanan lawan.
Gelandang Everton, Ross Barkley jadi monster mengerikan buat Aston Villa di pekan ke 13 dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Minggu (22/11) yang berlangsung di Goodison Park.
Dua gol dan satu asisnya membuat Villa menelan kekalahan telak 4-0.
Permainanya cukup matang meski masih berusia 21 tahun. Barkley tampil dengan tingkat konsentrasi tinggi.
Terutama penempatan posisi yang membuatnya mampu memecahkan kebuntuan di menit 17. Ia menyambar bola liar tepat di mulut gawang Villa yang sudah kosong melompong.
Bradley Guzan, kiper Villa, jauh dari jangkauan. Setelah itu permainan terasa lebih mudah buat Everton.
Sebagai playmaker, Barkley menjadi motor serangan Everton. Ia mengatur ritme dan mengendalikan aliran serangan ke wilayah pertahanan Villa.
Umpan satu-dua mereka peragakan. Kerjasamanya dengan Romelu Lukaku juga sangat meyakinkan. Lukaku mencetak gol kedua setelah memaksimalkan umpan Seamus Coleman.
Barkley kembali mencatatkan namanya di papan skor tiga menit sebelum turun minum.
Tak ada seorangpun yang mampu menghentikan Barkley tatkala menceploskan bola ke gawang Villa.
Pergerakan Arouna Kone memang membuat lini pertahanan Villa kalang kabut.
Tapi, Barkley menunjukkan insting “membunuhnya” yang tak kalah dengan Lukaku sebagai ujung tombak lini depan Everton.
Ia muncul dari belakang dan menyambar bola liar sehingga membuat kedudukan berubah 3-0.
Gol keempat The Toffees yang dicetak Lukaku juga tidak lepas dari perannya. Ia mengirimpak umpan terobosan diagonal kepada Lukaku.