Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tanda-Tanda Barcelona Akan Permak AS Roma di Camp Nou

Lini belakang AS Roma kondisinya memprihatinkan belakangan. Hasil laga terakhir, jadi bukti rapuhnya tembok pertahanan Serigala ibu kota ini.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tanda-Tanda Barcelona Akan Permak AS Roma di Camp Nou
skysports.com
Skuat Barcelona memberikan applause pada suporter usai membabat Real Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (22/11/2015) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Lini belakang AS Roma kondisinya memprihatinkan belakangan. Laga terakhir saat ditahan imbang Bologna 2-2 menjadi bukti rapuhnya tembok pertahanan Serigala ibu kota ini.

Dua gol Bologna ke gawang Roma murni merupakan kesalahan para bek. Kedua gol itu seharusnya tak terjadi jika para bek bisa menjaga daerah, dan tak terkecoh pergerakan tanpa bola dari lawan.

Kebobolan 15 gol dari 13 laga jelas menunjukkan lemahnya pertahanan tim ibu kota Italia ini yang menyebabkan mereka sulit untuk bisa naik ke puncak klasemen.

Jika tak segera dibenahi, pasukan Roma menghadapi kemungkinan mengerikan saat bertandang ke Camp Nou

Bayang-bayang kekalahan memalukan saat dipermak Bayern Muenchen 1-7 pun sudah mengintai. Karenanya, Garcia menekankan perlunya segera melakukan pembenahan di lini belakang.

Lini pertahanan memang masih jadi titik lemah I Giallorossi. Mereka jadi tim paling produktif di Serie A dengan mencetak gol, dengan 29 gol, sayangnya gawang mereka pun rentan dibobol lawan, sebanyak 15 gol.

Garcia sebenarnya sudah coba meminimalisir dengan mendatangkan kiper pinjaman dari Arsenal, Wojciech Szczesny.

BERITA REKOMENDASI

Toh, hal itu tak memberikan perubahan berarti. Mereka hanya tercatat hanya dua kali mengemas clean sheet sejauh ini. Musim lalu, dari 12 kali bermain mereka hanya kebobolan tujuh gol. Musim sebelumnya bahkan hanya tiga gol.

Celakanya lagi, sejumlah pemain pilar Roma harus absen di laga krusial ini. Daniele de Rossi yang biasa jadi penahan pertama serangan lawan, harus absen karena cedera pergelangan kaki.

Formasi 4-1-4-1 tanpa De Rossi jadinya terkesan aneh. Garcia akan coba mengisi posisi tersebut dengan memasukkan Vainqueur (atau Keita) di depan para bek.

Kwartet bek Maicon, dan Digne di posisi sayap, dan Manolas serta Ruediger di posisi bek sentral dituntut dalam kondisi sempurna untuk menghadapi gempuran dahsyat trio MSN (Messi, Suarez, Neymar).

Sementara, empat gelandang, Florenzi, dan Iago Falque yang beroperasi di sayap, dan Miralem Pjanic, serta Radja Nainggolan di posisi sentral, diharapkan bisa menjadi jembatan untuk menciptakan serangan balik.

Absennya Mohammed Salah, Gervinho, dan Francesco Totti, mau tak mau membuat seluruh beban untuk mencetak gol akan ditimpakan kepada Edin Dzeko.

Barca hanya membutuhkan tambahan satu poin di laga ini untuk memastikan lolos ke babak knockout ke-12 kali secara berturut-turut.

AS Roma juga bisa memastikan langkah ke babak 16 besar pada pertandingan ini. Syaratnya, skuat asuhan Rudi Garcia ini harus mengalahkan Barcelona, dan Bayer Leverkusen (4 poin) gagal mengalahkan BATE Borisov (3 poin).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas