Diego Michiels Bersyukur Terlindungi dari Peristiwa Seperti Tragedi Paris
"Paris‑Belanda cuma dua jam naik kereta. Sampai di Belanda, baru saya mendengar ada bom di sana (Paris),"
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Bek Pusamania Borneo FC Diego Michiels merasa bersyukur selama ini masih bisa dilindungi dari berbagai peristiwa mengerikan, satu diantaranya tragedi di Paris beberapa waktu lalu.
Menurut pemain naturasilasi ini, ia sempat berlibur bersama rekan setimnya, Jajang Mulyana, untuk mengisi kekosongan jadwal selepas kalah dari Persib Bandung di Piala Presiden 2015 lalu.
Selain pulang ke kampung halamannya, Diego menyempatkan waktu mengunjungi beberapa negara lainnya, salah satunya Prancis.
"Saya saat itu jalan‑jalan dengan Jajang di Paris. Sebenarnya kita juga rencanakan ke Stade De France untuk melihat pertandingan. Tetapi entah kenapa tidak jadi, dan kita pilih pulang ke Belanda," ungkapnya.
"Paris‑Belanda cuma dua jam naik kereta. Sampai di Belanda, baru saya mendengar ada bom di sana (Paris)," ujarnya.
Diego juga menceritakan pengalamannya terhindar dari serangan bom lainnya di Kuil Erawan, Distrik Ratchaprasong, Bangkok, pada Agustus lalu. Saat itu, Diego berkunjung ke negeri Gajah Putih, dan memilih menginap di hotel yang mengapit kuil tersebut.
"Saat liburan di Bangkok sekitar bulan Agustus, selama satu minggu tiap hari pasti lewat jalan di depan hotel. Begitu saya sampai Jakarta, saya dengar berita (pengeboman) itu," kata Diego.
"Mungkin besok saya di mana, saya bisa saja kena. Tetapi Tuhan masih kasih saya perlindungan," ujarnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.